Akhirnya Anies Baswedan Blak-blakan soal Utang Rp50 Miliar, Sebut Uangnya Bukan Punya Sandiaga
Dengan adanya fakta tersebut, Anies Baswedan menyebut sumbangan Rp 50 miliar tersebut bukanlah milik Sandiaga Uno.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isu utang yang dimiliki Anies Baswedan akhirnya terjawab secara gamblang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden (bacapres) 2024, Anies Baswedan buka-bukaan soal isu utang Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno saat berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Seperti diketahui sebelumnya, utang ini pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa dalam siniar Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan pada Sabtu (4/2/2023) lalu.
Menanggapi isu tersebut, Anies mengungkapkan bahwa dukungan dalam bentuk sumbangan diberikan oleh berbagai pihak.
Lalu, dia menyebut ada salah satu pihak yang memberikan sumbangan ke dirinya dan meminta agar dicatat sebagai utang.
Kemudian ada perjanjian bahwa ketika Anies dan Sandiaga memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, maka sumbangan tersebut dianggap sebagai dukungan.
“Bila kita tidak berhasil dalam Pilkada, maka itu menjadi hutang yang harus dikembalikan,” tuturnya dalam siniar Merry Riana yang ditayangkan pada Jumat (10/2/2023).
Dengan adanya fakta tersebut, Anies menyebut sumbangan tersebut bukanlah milik Sandiaga.
Bahkan, lanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu juga menjadi sosok penjamin dalam perjanjian sumbangan ini.
Baca juga: Gerindra Minta Kasus Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Agar Tak Diungkit Terus:Biarin Aja
“Jadi uangnya bukan punya Pak Sandi. Itu ada pihak ketiga yang mendukung kemudian saya menyatakan, ada suratnya, surat pernyataan utang. Saya yang tanda tangan,” tegasnya.
Anies juga mengungkapkan jika dirinya tidak memenangkan Pilkada 2017, maka Sandiaga turut membayar utang tersebut.
“Di dalam surat itu, saya sampaikan, apabila Pilkada kalah, maka saya dan Pak Sandiaga Uno berjanji mengembalikan. Apabila kami menang Pilkada, maka ini dinyatakan sebagai hutang, dan selesailah (tidak perlu dikembalikan),” ujarnya.
“Jadi itulah yang terjadi. Makannya begitu Pilkada selesai, menang selesai,” sambungnya.
Baca juga: Nasdem Tanggapi Aksi Sandiaga Uno Ikhlaskan Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan: Itu Urusan Berdua
Sebelumnya, Erwin mengungkapkan adanya utang Rp 50 miliar dari Anies ke Sandiaga Uno saat mereka berduet dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Hal ini dikatakannya dalam siniar di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan Sabtu (4/2/2023).
Erwin juga mengatakan utang tersebut belum dilunasi oleh Anies Baswedan hingga sekarang.
"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," katanya.
Lebih lanjut, Erwin menuturkan jika draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno dan disaksikan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).
"Pak JK sendiri yang menasehati kita kok," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies soal Utang Rp 50 M: Uang Bukan Milik Sandi, Jika Menang Pilkada 2017 Tak Perlu Dikembalikan
Pernah Bukber Bareng Sandiaga Uno, Ucapan Otak Pembunuhan Kacab Bank Terkuak: Bukan Niat Menipu |
![]() |
---|
Daftar Nama Penculik yang Berada Dalam Mobil Putih, Tubuh Kekar Kepala Cabang Bank Tak Berdaya |
![]() |
---|
Profesi Otak Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Punya 20 Handphone, Sama dengan Penculik ? |
![]() |
---|
Datang ke Balai Kota Bogor, KPU Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebanyak Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Dibayangi Masalah Finansial, RSUD Kota Bogor Lakukan Efisiensi Belanja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.