Kecelakaan Sepeda Listrik di Kota Bogor Bukan Hanya Sekali, Pengguna Bakal Dikasih Tips Berkendara

Program edukasi ini difasilitasi oleh para pakar keselamatan berkendara dan akan dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kota Bogor pada akhir Februari.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ilustrasi sepeda listrik yang dikelola oleh PT BEAM Mobility di Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - PT BEAM Mobility Indonesia sebagai operator sepeda listrik di Kota Bogor siap luncurkan kampanye besar program edukasi 'The Beam Safe Academy' bagi para pengendara.

Program ini bakal diluncurkan di Kota Bogor untuk para pengguna Beam supaya bisa lebih memahami tata cara berkendara yang aman dan penggunaan armada yang tepat.

Program ini juga tak lepas dari banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi saat masyarakat menggunakan sepeda listrik dari BEAM.

Country Manager Beam Indonesia Devraj Sathivelu mengatakan, program edukasi ini difasilitasi oleh para pakar keselamatan berkendara dan akan dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kota Bogor pada akhir Februari.

"Program ini terbuka untuk umum dan setiap warga Bogor dapat berpartisipasi tanpa dikenakan biaya," kata Devraj dalam keterangan tertulis yang dilihat TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/2/2023).

Beam juga akan menyelenggarakan program tambahan apabila banyak peserta yang tertarik.

Mulai minggu depan, Beam akan memperkenalkan program edukasi ini kepada para pengguna terdaftar sekaligus mengajak masyarakat lain untuk mendaftar sebagai pengguna Beam.

Devraj menggambarkan, jika program ini berjalan mulus, angka kecelakaan lalu lintas di jalanan dapat ditekan.

Berdasarkan catatan, ada sekitar 100 ribu kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap tahunnya dan diantaranya mengakibatkan kematian.

"Di Indonesia, ada sekitar 100.000 kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap tahunnya , 23.000 di antaranya telah mengakibatkan kematian. Sebagian besar kecelakaan tersebut juga melibatkan pengendara sepeda motor," jelasnya.

Berdasarkan laporan terbaru, semenjak
Beam mulai beroperasi di Indonesia, tingkat kecelakaan lalu lintas berkurang drastis, di mana setiap 100 ribu perjalanan hanya terjadi tiga kecelakaan atau bahkan kurang dari angka tersebut.

Kecelakaan yang terjadi pun cenderung tidak mengakibatkan cedera parah (berdasarkan tingkat keparahan kecelakaan atau Abbreviated Injury Scale/AIS).

"Apabila semakin banyak warga yang melakukan perjalanan menggunakan armada Beam dibandingkan dengan sepeda motor pribadi, jalan raya di Kota Bogor tentunya akan semakin aman," tambahnya.

Devraj pun menegaskan, akan senantiasa memprioritaskan keamanan penggunaya sejak awal beroperasi di Indonesia hingga saat ini termasuk di Kota Bogor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved