Sosok Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Kuning Taksi Online, Bicara Tak Nyambung di Polres Jaksel
Alih-alih mengajak musyawarah, pengemudi Fortuner justru membuat emosi pihak sopir taksi online.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengemudi Fortuner yang merusak mobil kuning sopir taksi online sempat berdebat di kantor Polisi.
Alih-alih mengajak musyawarah, pengemudi Fortuner justru membuat emosi pihak sopir taksi online.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pengemudi Fortuner datang seorang diri ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (12/2/2023) sore.
"Datang sendiri ke Polres, kooperatif," kata Nurma dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pengemudi Fortuner sudah diperiksa.
"Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres," katanya.
Ketika di Polres Metro Jakarta Selatan, pengemudi Fortuner dipertemukan dengan sopir taksi online, Ari Widianto (39).
Kuasa hukum Ari Widianto, Manda Berinandus mengatakan pengemudi Fortuner menyampaikan permintaan maaf.
"Dia minta maaf, tapi saya bilang (saat pertemuan) proses hukum tetap berlanjut," kata Manda.
Pengemudi Fortuner juga menawarkan ganti rugi atas kerusakan yang dialami mobil Ari.
"Pihak korban minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwhandy.
Hanya saja Manda menuturkan bahwa pihaknya sempat berdebat dengan pengemudi Fortuner.
Perdebatan bermula ketika pengemudi Fortuner menjelaskan kronologi versi dirinya sendiri.
Padahal ditegaskan Manda, kronologi lengkap sudah terekam lewat video yang viral di media sosial.
Selain itu, di lokasi juga terpasang CCTV.
"angan lagi mundur kronologi, karena sudah jelas viral di media sosial dan di Office 8 (dekat lokasi pengerusakan) ini ada CCTV," kata Manda seperti dikutip dari Kompas.com.
Manda mengungkap pengemudi Fortuner itu justru membahas masalah yang tak relevan dengan kasus yang dialami.
Ia justru membahas pengalamannya yang juga mengalami kecelakaan kemudian pelakunya kabur.
"Dia hanya mengatakan mobil dia pernah dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian pelaku lari," kata Manda.
Manda menegaskan hal tersebut jelas tak ada kaitannya dengan pengerusakan yang dialami kliennya.
"Alasan konkritnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," kata Manda.
Polisi memang belum menjelaskan sosok pengemudi Fortuner itu.
Dilansir dari Tribunnews.com, pengemudi Fortuner berinisial GR.
Dia baru berusia 24 tahun.
Menurut Ari Widianto, perusakan moblnya oleh pengemudi Fortuner terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kejadian bermula pada saat dirinya menyalakan lampu dim ke arah mobil Fortuner lantaran melawan arah di Jl Senopati.
Ari mengatakan kejadian bermula saat dia keluar dari Gedung Office 8 di Jalan Senopati sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu Ari tengah membawa penumpang.
Tiba-tiba, mobil Fortuner menghambat laju kendaraannya.
"Saya keluar dari Gedung Office 8. Saya bawa penumpang, saya pengemudi taksi online. Keluar dari pintu keluar parkiran, mobil saya diadang oleh Fortuner, saya pas itu belum lihat pelatnya," ucap Ari dalam sebuah video yang diterima.
Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut agar mobilnya diberi jalan.
Pengendara Fortuner itu baru memberikan jalan setelah Ari menyalakan lampu dim keempat.
"Lampu keempat (menyalakan lampu dim), baru dia minggir. kemudian, sambil membuka kaca, mengeluarkan kata-kata kasar kepada saya," sebut Ari.
Menurut Ari, sang pengemudi Fortuner mengacungkan jari tengahnya ke arah mobilnya.
“Kemudian saya buka kaca dan mempertanyakan kenapa marah-marah," sambung dia.
Saat itu, sang pengemudi Fortuner justru berlagak di hadapan Ari dengan balik bertanya.
"Pengemudi (Fortuner) mengancam dengan (kata-kata) 'siapa lo, apa lo, lo siapa'," tutur Ari.
Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan. Sementara itu, pengemudi Fortuner melaju ke arah Antasari, Jakarta Selatan.
Tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu ternyata mengejar kendaraan Ari. Mobilnya kembali diadang.
Saat itu, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa benda menyerupai airsoft gun.
Menggunakan benda tersebut, pengemudi Fortuner memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri.
"Pengemudi Fortuner turun, membawa airsoft gun, memukul kaca penumpang kiri dan depan," ucap dia.
Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang samurai.
Menggunakan pedang tersebut, pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari, tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.
"Tidak puas oleh pengerusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari.
Fortuner
taksi online
Polres Metro Jakarta Selatan
AKP Nurma Dewi
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
Manda Berinandus
Ari Widianto
TribunnewsBogor.com
| Tak Kuat Nanjak, Kendaraan Taksi Online Terperosok ke Solokan di Citeureup Bogor |
|
|---|
| Intip Harta Kekayaan Pejabat Kemenag Zamroni Aziz, Viral Gara-gara Lempar Stand Mic Saat Pelantikan |
|
|---|
| Sosok Zamroni Aziz, Pejabat Kemenag yang Lempar Stand Mic Saat Pelantikan, Baru Beli Fortuner |
|
|---|
| Pertarungan Sengit Oknum TNI dengan Kepala Cabang Bank BUMN, Mobil Fortuner Sampai Oleng |
|
|---|
| Istri Rajin Jualan Baju, Dwi Hartono Jadi Otak Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Ikut Ditangkap? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/sosok-pengemudi-Fortuner.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.