Polisi Tembak Polisi

Cerita Mantan Bu Lurah Soal Kondisi Keluarga Kuat Maruf di Bogor: Anaknya Sering Bengong

Kuat Maruf yang duduk dikursi pesakitan menerima vonis 15 tahun penjara lantaran terlibat kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Kompas TV
Kuat Maruf mengusap air mata usai dituntut 8 tahun penjara kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (16/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA -- Keluarga Kuat Maruf di Bogor nampkanya hanya bisa pasrah usai mendengarkan putusan yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (14/2/2023).

Kuat Maruf yang duduk dikursi pesakitan menerima vonis 15 tahun penjara lantaran terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat di rumah majikannya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dina Mardiana, seorang mantan Bu Lurah di Kota Bogor mengungkap kondisi keluarga dari sopir Ferdy Sambo tersebut.

Dina Mardiana mengatakan, ia sempat menanyakan kondisi keluarga Kuat Maruf melalui pengurus RT setempat.

Baca juga: Divonis 15 Tahun Karena Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Begini Suasana Rumah Kuat Maruf di Bogor

"Kalau saya waktu menjabat Lurah di sana tidak terlalu monitor hal ini. Tapi, sempat ya kita juga komunikasi dengan Pak RT nya," kata Dina Mardiana saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa.

Ia mengatakan, komunikasi terakhir sebelum Kuat Maruf di vonis penjara.

Menurutnya, saat itu pengurus RT menyampaikan laporan kepadanya jika anak Kuat maruf sering terlihat murung.

Baca juga: Curhat Ibunda Yosua usai Ferdy Sambo Divonis Mati: Semoga Tak Ada Lagi Perempuan yang Suka Memfitnah

"Informasi terakhir yang saya dapat ya begitu. Anaknya memang sering terlihat murung. Malah bengong ajah," jelasnya.

Meski begitu, Dina Mardiana mengapresiasi langkah dari pengurus RT setempat serta warga agar tidak membeberkan secara detail kondisi kediaman Kuat Maruf.

Menurutnya, faktor psikologis sang anak menjadi pemicu RT setempat dan warga untuk merahasiakan keberadaan keluarga Kuat.

"Ya tujuannya memang bagus. Supaya tidak terganggu psikologisnya. Itu kan upaya dari RT setempat. Saya apresiasi juga," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved