Ramadhan 2023

Sebelum Ramadhan 2023, Begini Cara Bayar Utang Puasa yang Sudah Bertahun-tahun, Lengkap Bacaan Niat

Sebelum Ramadhan 2023, ada baiknya untuk mengganti utang puasa atau puasa qadha tahun lalu. Lantas, bagaimana caranya jika utang sudah bertahun tahun?

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Pixabay
Ketentuan membayar utang puasa bulan Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184. Oleh karenanya, utang ini bisa mulai dilunasi sebelum tiba Ramadhan 2023. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi Ramadhan 2023 tiba. Tinggal 36 hari lagi sebelum datang bulan suci yang penuh keberkahan bagi umat muslim.

Sebelum melakukan puasa di Ramadan 2023, ada baiknya untuk mengganti utang puasa (qadha) tahun lalu.

Hal ini agar ibadah yang dilakukan di Ramadhan 2023 tidak ada lagi beban, termasuk beban utang puasa.

Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa penyebab seseorang tidak bisa melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, di antaranya haid, menyusui, hamil, sakit atau lainnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kun Ma Alloh berjudul Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan | Ust. Abdul Somad, Lc. MA, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan selanjutnya (tahun ini) tiba.

Itu artinya, hingga hari terakhir di bulan Syaban, seorang muslim masih bisa melakukan puasa qadha bulan Ramadhan tahun lalu.

Ketentuan membayar utang puasa bulan Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Baca juga: Keutamaan Merutinkan Puasa Senin Kamis, Ini Doa dan Tata Cara Puasa Senin-Kamis

Lantas bagaimana bacaan niat puasa qadha?

Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa qadha atau membayar utang puasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi syahri ramadhaana lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Keuntungan membayar utang puasa

Masih dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad, terdapat keuntungan bagi yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.

Pertama, utang puasanya lunas untuk satu hari yang ditinggalkan.

Selain itu, juga mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.

Meski bisa mendapat tiga keuntungan itu sekaligus, lanjut UAS, orang yang hendak membayar puasa tidak perlu mengucapkan niat satu per satu untuk masing-masingnya.

Tapi, cukup diniatkan untuk satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.

Baca juga: Alloohumma Sholi Sholaatan Cara Melafazkan Sholawat Nariyah Supaya Cepat Hafal Lengkap Artinya

Cara membayar utang puasa yang sudah bertahun-tahun

Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya.

Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Rajab akan diberi tiga pahala.

Yakni, puasa senin kamis dan puasa rajab dengan satu niat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved