Polisi Tembak Polisi
Richard Eliezer Banjir Dukungan, Orang Tuanya Ngaku Sampai Nangis Siang dan Malam
Terdakwa Richard Eliezer menjalani vonis hakim di Pengadilan Negeri Jaksel pada Rabu, (15/2/2023).
Penulis: yudistirawanne | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terdakwa Richard Eliezer menjalani vonis hakim di Pengadilan Negeri Jaksel pada Rabu, (15/2/2023).
Banyak masyarakat yang mendukung Richard Eliezer baik yang datang langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan maupun melalui media sosial.
Mengenai banyaknya dukungan dari masyarakat, orang tua Richard Eliezer langsung meresponnya.
Ayah Richard Eliezer, Sunandag Yunus Lumiu mengaku bersyukur dengan banyaknya dukungan yang mengalir untuk anaknya.
"Tanggapan kami selaku orangtua, sangat bersyukur karena banyak masyarakat Indonesia mendukung anak kami," ucapnya dari tayangan Metro TV.
Lebih lanjut, Sunandag Yunus Lumiu mengatakan, dukungan yang diberikan untuk anaknya tak terlepas dari upaya kejujuran yang diberikan.
"Richard Eliezer yang dinilai menerapkan nilai kejujuran dan kepatuhan," tegasnya.
"Nilai kejujuran dan kepatuhan itu yang membuat empati dari masyarakat Indonesia yang selalu ingin mendukung anak kami," tambahnya.
Baca juga: Menerka-nerka Vonis untuk Bharada E Hari Ini, Bakal Lebih Berat atau Ringan dari 4 Terdakwa Lainnya?
Tak hanya itu, Sunandag Yunus Lumiu membeberkan dukungan untuk Richard Eliezer tak terlepas dari bantuan sang pencipta.
"Ini bukan gerakan dari kami, tapi ini kehendak Tuhan yang bisa menggugah hati masyarakat berdasarkan nilai kejujuran dan kepatuhan," bebernya.
Siang malam menangis
Sementara itu, ibu Richard Eliezer, Rynecke Alma Pudhiang terus berdoa agar anaknya mendapat hukuman ringan.
Rynecke Alma Pudhiang pun sempat berharap jika anaknya tidak terlibat dalam tewasnya Brigadir J.
"Saya selalu berdoa, Tuhan mengapa seperti ini? Saya seperti mimpi dan berharap bukan dia. Tapi seperti ini, Richard Eliezer tidak pernah kasih tahu ke kita mengenai masalahnya," bebernya.
Baca juga: Jelang Vonis, Bharada E Dibela Mantan Hakim Agung: Dia Bukan Pelaku Utama
Mengenai permasalahan, Rynecke Alma Pudhiang menjelaskan, jika Richard Eliezer tak pernah bercerita yang membuat orangtuanya sedih.
"Richard tidak pernah memberi kabar yang menyakiti hati kami. Dari kecil memang seperti itu," tuturnya.
"Kalau lagi main itu pas jatuh dia selalu menyembunyikan. Dia tidak mau melihat orangtuanya sedih," sambungnya.(*).
Baca berita TribunnewsBogor lainnya di Google News
Richard Eliezer
Brigadir J
Tuhan
Rynecke Alma Pudhiang
Sunandag Yunus Lumiu
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
TribunnewsBogor.com
Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
![]() |
---|
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ? |
![]() |
---|
Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
![]() |
---|
Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.