Soal Kenaikan Biaya Haji 2023, Dirjen Kemenag RI Beri Sosialisasi ke Jamaah Kabupaten Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Direktur Bina Haji Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Arsyad Hidayat menghadiri silaturahmi akbar jamaah haji di Gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/2/2023).

Silaturahmi akbar yang diselenggarakan oleh FK KBIH Kabupaten Bogor itu, diikuti oleh sekitar 2000 jamaah haji dari total 3.421 jamaah asal Kabupaten Bogor yang akan berangkan ke tanah suci pada tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Arsyad Hidayat memberikan pemaparan materi mengenai persiapan dan apa saja yang harus dihadapi oleh jamaah ketika menunaikan Rukun Islam kelima.

Selain itu, ia juga memberikan penjelasan mengenai penyesuaian biaya haji pada tahun 2023 yang baru saja disepakati oleh Pemerintah Pusat dengan DPR RI.

"Saya kira momen-momen seperti ini salah satu momen kita untuk mensosialisasikan kaitan dengan besaran BPIH di tahun 2023 ini," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).

Seperti diketahui, pada tahun 2023 ini biaya haji mengalami kenaikan sebesar 10 juta menjadi sebesar Rp 49,8 juta, sedangkan pada tahun 2022 lalu biaya haji sebesar Rp 39,8 juta.

BPIH tahun 2023 menjadi Rp 90 juta dengan rincian Bipih sebesar Rp 49,8 juta atau 55,3 persen dari total BPIH dan nilai manfaat sebesar Rp 40,2 juta atau 44,7 persen. Sehingga jamaah hanya membayar Rp 49,8 juta saja.

"Selama ini mungkin jamaah memahami bahwa yang dibayarkan itulah yang disebut dengan biaya haji, padahal kan engga seperti itu, yang disebut dengan biaya haji itu kan komponennya ada biaya-biaya yang dibayarkan oleh jamaah dan ada juga yang diambil dari nilai manfaat, dan saya kira ini momen yang pas dan tepat untuk kita mensosialiasasikan," tandasnya.