Tangisan Pria Asal India Tak Tertahankan, Lamarannya di Sulsel Ditolak Keluarga Wanita, Ini Sebabnya

Kisah Asib Ali Bhore (32), pria asal India yang datang ke Indonesia untuk melamar perempuan pujaannya menjadi sorotan publik Tanah Air.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Asib Ali Bhore (32) WNA asa India yang lamarannya ditolak oleh orangtua gadis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Senin, (20/2/2023).(KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perjuangan dan pengorbanan tak selamanya berujung manis, khusunya dalam hal asmara.

Nalar dan perasaan selalu bertentangan dalam hal yang satu itu.

Seperti kisah asmara pria berkebangsaan India bernama Asib Ali Bhore (32).

Kisah Asib Ali Bhore (32), pria asal India yang datang ke Indonesia untuk melamar perempuan pujaannya menjadi sorotan publik Tanah Air.

Pasalnya, Ali yang datang ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus menerima kenyataan bahwa lamarannya ditolak oleh pihak keluarga sang pujaan, Syarifah Haerunnisa atau yang akrab disapa Nisa, warga Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Padahal Ali harus menyewa mobil untuk menempuh perjalanan dari Makassar menuju Wajo sembari membawa sejumlah seserahan untuk Nisa, di antaranya mukena dan kosmetik.

Akan tetapi, setibanya di tujuan, lamarannya ditolak oleh pihak keluarga dengan alasan Nisa telah dijodohkan dengan pria lain.

Tak dapat restu Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, pihaknya telah mempertemukan Ali dengan pihak keluarga Nisa di Mapolres Wajo.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," kata Amdia kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/2/23) malam, dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (20/2/2023).

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang dia carter," sambungnya.

Nisa dijodohkan dengan pria lain Ali dan Nisa telah menjalin hubungan selama sekitar satu tahun melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Sebelum datang ke Indonesia, Ali telah lebih dulu mengirim uang kepada Nisa sebanyak Rp 9 juta sebagai bukti keseriusan lamarannya.

Namun, ternyata lamaran Ali ditolak oleh keluarga Nisa lantaran perempuan itu telah dijodohkan dengan pria lain.

Keluarga Nisa pun berencana mengembalikan uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp 10 juta.

Keluarga Nisa pun menolak saat dimintai klarifikasi perihal penolakan lamaran Ali tersebut.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," ujar salah satu keluarga Nisa.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved