Ramadhan 2023

Bacaan Niat Puasa Syaban Sekaligus Puasa Qadha Jelang Ramadhan 2023, Lengkap Tanggal Pelaksanaannya

Sebelum menjalankan puasa Qadha di bulan Syaban perlu mengetahui bacaan niatnya. Bacaan niat ini dikemas dalam bahasa arab, latin, serta terjemahannya

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Pixabay
Menjalani puasa qadha berbarengan dengan puasa syaban jelang Ramadhan 2023 agar mendapat dua keutamaan sekaligus. Sebelum menjalankan puasa qadha perlu mengetahui bacaan niatnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jelang Ramadhan 2023, membayar utang-utang puasa dengan puasa qadha adalah hal yang harus disegerakan untuk dilaksanakan.

Di bulan Syaban ini, kamu masih bisa membayar utang puasa sebelum Ramadhan 2023 tiba.

Sebagaimana diketahui, bulan Syaban adalah salah satu bulan yang juga dimuliakan Allah sehingga dianjurkan melakukan puasa sunnah.

Puasa tersebut bisa diniatkan untuk mengganti atau menqhada puasa yang tidak dijalankan pada bulan Ramadhan tahun lalu.

Puasa qadha Ramadhan berbarengan dengan puasa syaban agar mendapat dua keutamaan sekaligus.

Hal ini sesuai pendapat sebagian ulama mazhab Syafii yang memperbolehkan puasa sunnah sekaligus diniatkan sebagai puasa qadha Ramadhan yang hukumnya wajib.

Sebelum menjalankan puasa qadha perlu mengetahui bacaan niatnya.

Niat puasa qadha ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah.

Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti puasa Ramadhan itu hukumnya wajib.

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan dalam bahasa arab, latin, serta terjemahannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala.”

Baca juga: Hapalkan Doa-Doa Ini Menjelang Ramadhan 2023, Mulai dari Niat Puasa hingga Doa Berbuka

Bacaan niat puasa syaban

Berikut bacaan niat puasa sunnah Syaban dalam bahasa arab, tulisan arab latin, serta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Kapan pelaksanaan puasa syaban?

Sebelum memulai puasa syaban, perlu dipahami terlebih dahulu aturan dalam pelaksanaannya.

Secara umum, puasa syaban bisa dilakukan pada awal bulan hingga pertengahan bulan Syaban, yaitu tanggal 1 hingga maksimal tanggal 15 bulan Syaban, kalender Islam.

Baca juga: 5 Resep Sajian Ayam yang Lezat, Praktis untuk Menu Sahur Ramadhan 2023

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023.

Artinya, umat Islam dapat melaksanakan puasa syaban mulai besok, sampai 15 hari kedepan dihitung dari tanggal 22 Februari.

Hindari menunaikan puasa syaban setelah itu, karena haram hukumnya berpuasa di tanggal 16 bulan Syaban.

Ketentuan ini didasarkan hadist Nabi dalam riwayat Abu Hurairah, dimana Rasulullah bersabda: “Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa.”

Oleh karena itu, penting untuk memastikan hitungan batas pertengahan bulan Syaban, ketika Anda berniat untuk menunaikan puasa sunah ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved