Bikin Rugi Negara Sampai Rp 1,6 Miliar, Begini Peran Empat Tersangka Korupsi RSMM Kota Bogor

PT DCC kembali berulah dengan dalih untuk proyek pekerjaan dengan modus PT DCC meminjam bendera. Ditunjuklah, ASR dan SKR menjadi direktur utama

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat jumpa pers di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (21/2/2023) petang. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Peran para tersangka Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembangunan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Kota Bogor berhasil diungkap oleh Polresta Bogor Kota.

Polresta berhasil mengungkap Tipikor yang dilakukan empat orang ini usai keempatnya terlibat dalam pembangunan RSMM pada tahun 2017 silam dengan nilai anggaran pembangunan Rp 6,7 Miliar.

Adapun keempat pelaku diantaranya, MHB, CSW, ASE, serta SKN.

Keempatnya memiliki peran berbeda yakni MHB selaku ketua Pokja Pemilihan, CSW selaku PPK, ASR selaku Direktur Utama PT Delbipe Cahaya Cemerlang (DCC) serta SKN selaku Direktur PT DCC.

"CSW yang sudah meninggal dunia saat penyelidikan dia jabatannya PPK memerintah MHB selaku ketua Pokja pemilihan untuk memenangkan PT DCC. Antara CSW dan MHB ini adalah ASN," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat jumpa pers di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (21/2/2023).

Keduanya terbukti melakulan pelanggaran mengenai pengadaan barang dan jasa dimana untuk tidak diperkenankan menggatur pemenang lelang.

"Tentu adalah pelanggaran perpres no 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah dimana mengatur pemenang lelang yang seharunys tidak boleh," tambahnya.

Setelah mereka atur pemenang lelangnya yang dimenangkan oleh PT DCC,  menanglah PT DCC tersebut.

PT DCC kembali berulah dengan dalih untuk proyek pekerjaan dengan modus PT DCC meminjam bendera.

Ditunjuklah, ASR dan SKR menjadi direktur utama dan direktur PT DCC itu sendiri.

"Jadi, PT DCC ini memiliki dua direktur. Satu direktur utama sodara ASR dan SKR yang dalam proses penyelidikan meninggal dunia," tambahnya.

Dalam berjalannya waktu, SKN memiliki peran vital yakni menyiapkan dokumen untuk mengelabui pihak lain.

Tipikor RSMM Kota Bogor
Tersangka Tipikor RSMM Kota Bogor saat digiring di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (21/2/2023).

"Sodara SKN ini menyediakan dokumen fiktif sehingga seolah olah dokumen tersebut benar. Alhasil PT DCC memenangkan syarat untuk menjadi pemenang tender," jelasnya.

Lalu, pelanggaran DCC pun terlihat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved