Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Seorang Pria di Ciputat Malah Kena Siram Air Keras

Kali ini, seorang warga bernama Ismail menjadi korban penyiraman air keras di Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa (21/2/2023)

Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Ilustrasi - Seorang pria menjadi korban penyiraman air keras. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra menjelaskan kepolisian sudah menerima laporan atas kasus tersebut.

"Laporan sudah diterima di Polsek Ciputat Timur. Sudah dilakukan lidik," katanya singkat, Selasa (21/2/2023).

Kasus penyiraman air keras di Tanjung Priok

Sebelumnya, kasus penyiraman air keras terjadi di Tanjung Priok.

Jaenal Abidin (34) korban penyiraman air keras di Tanjung Priok pada Kamis (12/1/2023) lalu masih merasakan penderitaan mendalam.

Saat Warta Kota kunjungi rumahnya di Jalan Warakas I Gang 23, RT 11 RW 08 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ia hanya bisa terbaring lemas.

Bahkan untuk sekadar duduk, Jaenal harus dibantu sang ibu mengangkat badannya dari kasur lantai sembari menahan rasa sakit.

Sekujur kulit Jaenal terlihat melepuh dan alami kerusakan parah dari bagian punggung, dada hingga sampai ke bagian lehernya.

Jaenal mengaku jalani perawatan selama dua pekan hingga operasi di RSUD Koja usai tragedi penyiraman air keras itu. Namun, kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih.

"Saya nggak mampu melirik, makan disuapin, minum diminumin, mau tidur ditidurin, bangun tidur diangkat bareng-bareng," kata Jaenal saat ditemui di rumahnya, Jumat (27/1/2023).

Atas luka bakar yang ia terima, Jaenal pun terpaksa tak mengenakan pakaian karena akan melekat dan memperparah rasa sakit yang diderita.

"Tidur itu diangkat dulu badannya, cari yang empuk baru bisa rebahan. Pakai baju kemarin nyoba, ternyata lengket, harus digunting pakaiannya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor menjadi korban penyiraman air keras saat melintas di Jalan R. E. Martadinata, Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (12/1/2023).

Dari keterangan saksi Moh Ali (21), awalnya korban melintas dari arah Pelabuhan Tanjung Priok menuju wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Namun sesampainya di Volker korban yang diketahui warga Warakas, Tanjung Priok langsung menceburkan diri ke selokan untuk memadamkan dampak air kelas itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved