Ramadhan 2023

Jejak Islam: Ziarah ke Makam Tubagus Andung, Penyebar Agama Islam di Bogor yang Membendung Air Bah

Jejak Islam kali ini membahas tentang Makam Tubagus Adung, tokoh penyebar agama Islam di Bogor yang bisa membendung air bah ketika banjir bandang.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
kolase google
Berikut Jejak Islam membahas Makam Tubagus Adung, tokoh penyebar agama Islam di Bogor sekaligus pahlawan nasional yang mengalahkan Belanda di sebuah pertempuran. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COMJejak Islam kali ini membahas Makam Tubagus Andung, tokoh penyebar agama Islam di Bogor yang bisa membendung air bah dan menyelamatkan daerah Cibeureum.

Makam Tubagus Andung berada di Jalan Wulung, Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Tubagus Andung atau yang dikenal dengan nama Tuk Mahandot merupakan penyebar agama Islam di Bogor sekitar 300 tahun lalu yang berasal dari Banten.

Beliau merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW garis ke 25 melalui Fatimah dan Husein bin Ali.

Selain dianggap sebagai waliyullah, beliau juga dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Tubagus Andung terkenal sebagai pemimpin perjuangan mengalahkan Belanda dalam sebuah pertempuran.

Diriwayatkan ketika terjadi pertempuran banyak tumpahan darah yang mengalir ke sebuah selokan di sekitar tempat itu, sehingga daerah ini dinamakan Cibeureum yang berarti selokan merah darah.

Cibeureum sendiri memiliki arti dalam bahasa Sunda, “ci” berarti air, dan “beureum” berarti merah. Nama daerah ini merupakan penggambaran yang terjadi ketika Tubagus Andung berperang dengan Belanda.

Tubagus Andung datang ke Cibeureum untuk melakukan dakwah dan menyebarkan agama Islam. Beliau juga mengajar ngaji untuk masyarakat saat itu.

Diceritakan bahwa suatu hari terjadi banjir bandang yang menyebabkan daerah tersebut tenggelam. Lalu, Tubagus Andung menapakan kakinya di sebuah batu dan menancapkan tongkat di sekitar batu tersebut.

Setelah itu, terjadi suatu keajaiban. Air bah yang ada di sana tiba-tiba beberlok arah dan menjauh dari batu tersebut. Atas keajaiban tersebut, daerah Cibeureum kembali aman.

Saat itu, masyarakat yang sedang melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman menjadi tercengang seketika ketika melihat air bah yang seharusnya menerjang desa tiba-tiba berbelok.

Baca juga: Jejak Islam: Mengenal Habib Keramat Empang, Penyebar Agama Islam di Bogor yang Capai Kedudukan Mulia

Masyarakat segera menelusuri persimpangan sungai dan melihat seseorang yang sudah berusia lanjut memegang tongkat sambil berdiri di atas batu.

Didapati Tubagus Andung yang tampak begitu tenang mengamati aliran air di persimpangan sungai. Tongkatnya masih tertancap ketika masayarakat menemuinya.

Jejak Islam beliau tidak hilang hingga saat ini, karena jejak batu dan tongkatnya masih dapat ditemukan di sebuah pesawahan yang tidak jauh dari makam beliau.

Namun seiring berjalannya waktu, tongkat yang ditancapkan oleh Tubagus Andung tumbuh menjadi pohon yang rindang. Bentuk tongkatnya masih terlihat di antara batang-batang pohon.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved