Bertujuan Mengistirahatkan Otak, Lomba Melamun di Solo Sedot Minat Masyarakat, 400 Orang Ikut Serta
Lomba melamun itu diprakarsai oleh Jinju Academy di Kota Solo, Jawa Tengah dan diminati ratusan warga yang mendaftar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perlombaan yang tak lazim diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.
Perlombaan tak lazim itu yakni lomba untuk melamun.
Lomba melamun itu diprakarsai oleh Jinju Academy di Kota Solo, Jawa Tengah dan diminati ratusan warga yang mendaftar.
Setidaknya sejak pertama kali dipublikasikan hingga Sabtu (25/2/2023), ada 400-an orang yang telah mendaftar lomba yang pernah diselenggarakan di Negara Korea Selatan itu.
"Betul (antusiasmenya tinggi). Kalau yang mendaftar sudah 400 orang. Tapi kuota kita cuma 40 orang. Jadi sudah kita tutup pendaftaran," kata Pemilik Jinju Academy, Hwang Dong Ho, Sabtu (25/2/2023).
Alasan gelaran perlombaan ini, Hwang Dong Ho mengatakan lomba tersebut sangat populer di Negara Giseng. Sehingga, membuat dirinya tertarik untuk mengadaptasikannya di Indonesia.
Lanjut Hwang Dong Ho, perlombaan ini juga sebagai wadah untuk mengistirahatkan otak setelah rutinitas bekerja setiap harinya.
"Jadi kalau di Korea kebanyakan orang sibuk untuk bekerja dan lainnya. Jadi tidak ada waktu untuk menyendiri atau beristirahat makanya lomba ini sangat populer," jelasnya.
Dia mengatakan otak manusia membutuhkan istrirahat agar bisa bekerja secara efisien.
Menurutnya, melamun menjadi salah satu cara mengistirahatkan otak.
"Karena menurut penelitian otak kita juga butuh beristirahat agar bisa bekerja secara efisien makanya lomba ini sangat populer di Korea ditengah kehidupan yang sibuk," paparnya.
"Kami juga kepikiran untuk mengadakan di sini karena sesuai dengan penelitian tadi itu otak kita butuh istirahat dan melamun adalah salah satu caranya," tambahnya.
Sementara itu, terkait mekanisme perlombaan, calon pemenang harus mengikuti pengecekan kesehatan.
Mulai dari cek tekanan darah hingga detak jantung. Uniknya, yang menilai yakni penonton yang menyaksikan lomba tersebut dan diberikan tanda khusus seperti stiker jika sebagai penilaian.
"Jadi pemenangnya adalah yang detak jantungnya stabil dari awal, nanti kita cek setiap 15 menit. Sedangkan untuk berkedip masih bisa. Cuma jangan sampai berlebihan dan tidak boleh makan minum. Jadi dari penilaian dari kita sama stiker penonton," katanya.
Kenakalan Sintiya Habiskan Tabungan Demi Bertemu DJ Panda, Tinggalkan Anak Pertama di Rumah |
![]() |
---|
Seru! Perayaan HUT RI di The Alana Sentul Bisa Nonton Mermaid Show, Sekaligus Lomba Tradisional Seru |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Bakso di Bogor yang Harganya Terjangkau Tapi Bikin Kenyang, Mulai Rp 3 Ribuan |
![]() |
---|
Tampang Gubernur Dedi Mulyadi Ikut Lomba Agustusan Bikit Kaget, Warganet Salfok Sama Lipstik |
![]() |
---|
Niat Pasang Bendera Merah Putih Jelang HUT ke 80 RI, 3 Warga Tawamangu Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.