Soal Berbayarnya WC Alun-Alun Kota Bogor, Disperumkim Angkat Suara: Tidak Ada Retribusi

WC umum ini merupakan fasilitas yang bisa diakses bebas oleh pengunjung dan sama sekali tidak ada retribusinya.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Fasilitas WC umum di Alun-Alun Kota Bogor yang berbayar. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Erwin Gunawan angkat suara terkait fasilitas WC Umum yang berbayar di Kawasan Alun-Alun Kota Bogor.

Menurut Erwin, WC umum di Alun-Alun Kota Bogor sama sekali tidak ada retribusinya.

"Tidak ada retribusi. Sebetulnya tidak ada retribusi," kata Erwin kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (24/2/2023) malam.

Erwin menjelaskan, WC umum ini merupakan fasilitas yang bisa diakses bebas oleh pengunjung.

Bukan mirip SPBU saat ini, seharusnya hal ini, sambung Erwin, tidak terjadi di WC Alun-Alun.

"Penjaganya memang itu dari outsourching dari luar yang di hire," jelasnya.

"Termasuk kotak yang ada didepan pintu WC. Itu bukan wewenang kita," imbuhnya.

Disinggung soal alasan WC berbayar untuk keperluan perbaikan WC, Erwin menampik hal tersebut tidak seharusnya terjadi.

Pasalnya, Disperumkim sendiri sudah mengidentifikasi dan menginventarisir bagian WC yang rusak dan akan diperbaiki.

"Gaada untuk itu (uang WC untuk retribusi). Karena kalau dalam perbaikan itu sudah kita identifikasi dan kita anggarkan," ungkapnya.

Erwin pun menegaskan, kedepannya hal yang terjadi di WC Alun-Alun Kota Bogor ini tidak bisa ditolerir lagi.

"Tentunya kita akan kembalikan ke aturan. Nah, kalau misalkan kan kita bukan dinas yang terkait hal pemungutan retribusi.
Kita akan kembalikan ke aturan. Tapi, disperumkim tidak bisa mentolerir lagi hal itu," tandasnya.

Seperti yang diketahui,
Di Alun-Alun masyarakat bisa bersantai, berkeliling lapang, atau hanya sekedar jajan-jajan di areal pedestriannya yang memang dijamuri oleh para pedagang.

Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang datang membawa anaknya, di Alun-Alun Kota Bogor ini bisa dimanjakan dengan beberapa wahana permainan anak.

Namun, kondisi itu justru berbanding terbalik dengan fasilitas toilet umum yang ada di Alun-Alun yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dari beberapa toilet umum, beberapa bagian nya terlihat rusak.

Mulai dari pintu yang kondisinya tidak ada pengancing pintunya.

Wastafel di toilet umum ini juga kondisinya hampir serupa.

Tidak hanya itu, satu toilet di pintu 6 dekat Stasiun Bogor sama sekali tidak berfungsi.

Malah, kloset di toilet ini ditutup menggunakan bekas potongan batang pohon yang cukup besar.

Alhasil, untuk pengunjung yang hendak menggunakan toilet umum di dekat Stasiun Bogor harus bergantian.

Untuk menginformasikan kerusakan, di pintu toilet ini dituliskan 'Ganjal Pintunya Pake Ember Oranye atau Kecil'.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved