Kisah Pilu Anak Panti Asuhan, Korban Cuma Pasrah Meski Sering Disiksa Kepala Panti yang Tempramen
Namun, para bocah yang tinggal di panti asuhan ini hanya bisa pasrah menerima nasib mereka meski hal itu menyakitkan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami sejumlah anak-anak panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan.
Mereka kerap kali mendapatkan makian hingga penganiayaan yang dilakukan kepala panti asuhan di tempat mereka berteduh.
Namun, para bocah yang tinggal di panti asuhan ini hanya bisa pasrah menerima nasib mereka meski hal itu menyakitkan.
Bahkan, aksi penganiayaan yang dilakukan kepala panti asuhan bernama Hidayatullah itu viral di media sosial.
TONTON JUGA:
Dalam video yang beredar itu, ketua panti asuhan tersebut menampar, menempeleng, menjewer, bahkan mengumpat dengan kata-kata kasar pada anak-anak asuhnya.
Pria berusia 40 tahun itu tega memaki dan memukul anak asuhnya dipanti asuhan Fisabilillah Al-Amin.
Baca juga: Pacar Anak Pejabat Pajak yang Aniaya Putra Pengurus GP Ansor Disorot, Korban Dijebak Gadis 15 Tahun?
Bukan sekali dua kali, pelaku diduga sering melakukan hal tersebut lantaran dikenal sosok yang tempramen oleh warga.
Saat ini, Hidayatullah yang merupakan Ketua Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin yang berlokasi di Lorong Bunga, Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang itu telah diamankan aparat kepolisian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, ada empat orang yang dijadikan saksi dalam kasus ini.
"Untuk proses tindak lanjut penyelidikan kita ada lima orang, 4 orang yang dijadikan saksi-saksi dan ada satu orang yang patut kita duga selaku pelaku inisial H yang tidak lain adalah ketua di panti ini," ujarnya.

Menurutnya, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dan akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Untuk hal mengenai kejiwaan nanti itu ada tahapannya sementara kita akan meminta keterangan dari keluarga terlebih dahulu dan baru nanti dokter yang memeriksa apabila itu benar,"ujarnya.
Ia melanjutkan, kejadian ini sudah terjadi beberapa kali di tahun 2022 dan di tahun 2023 pada bulan Februari.
Dan untuk panti sendiri sudah sejak semalam dilakukan pengawasan lokasi dan untuk kelanjutan terhadap anak-anak juga sudah diberikan penyiapan seperti makanan dari makan pagi hingga malam dan juga diberikan pula bantuan terhadap anak-anak.
"Tepatnya di tanggal 15 dan tanggal 20 Februari itu kejadiannya dan untuk mengenai luka yang dialami oleh korban akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," tambahnya.
Baca juga: Gaya Mewah Pejabat Pajak Mulai Terbongkar, Tingkah Suryo Utomo di Atas Moge Bikin Sri Mulyani Geram
Untuk keadaan psikis korban, saat ini sudah ada pendampingan dan perlindungan dari berbagai Pemkot Palembang.
Dikatakannya, korban sudah baik dan nanti akan ada tindak lanjut terpadu dengan pemerintah kota, dan pemerintah kota juga sudah menyiapkan tempat untuk mereka.

Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan (IST)
"Untuk tempat ini akan diamankan dulu, untuk mencari pembuktian untuk proses penyelidikan," tutupnya.
Sementara itu, istri Hidayatullah, Rina mengakui jika sang suami merupakan sosok yang temparmen.
"Suami saya pernah alami gangguan kejiwaan dan kurang lebih satu tahun ini sudah sembuh, hanya saja sifat temperamennya masih tinggi," kata Rina dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunSumsel pada Minggu (26/2/2023).
Lebih lanjut, Rina juga mengatakan bahwa sifat tempramen dan kata-kata kasar yang kerap dikeluarkan Hidayatullah itu tidak diingat oleh suaminya itu.
Selain Rina, tetangga Hidayatullah, Sugi juga mengatakan bahwa Hidayatullah memiliki sifat tempramental.
Sugi menjelaskan bahwa sifat tempramen Hidayatullah biasanya ditunjukkan ketika anak-anak asuhnya berbuat kesalahan.
Baca juga: Ketua Panti Asuhan Ditangkap Polisi Karena Aniaya Anak-anaknya, Korban Ditampar Hingga Dijewer

"Kalau ke anak asuhnya memang agak temperamen agak keras kalau anak itu salah. Dan kalau untuk main tangan itu nggak pernah lihat," ujarnya.
Disisi lain, pengurus panti, Meli (49) menuturkan bahwa Panti Asuhan ini sudah berdiri sejak tahun 2009.
"Panti asuhan ini sudah ada dari tahun 2009 sejak diresmikan," katanya.
Meli juga mengatakan bahwa panti yang dipimpin Hidayatullah ini memiliki total 39 orang anak asuh, namun yang tinggal di dalam panti hanya ada 18 orang.
"Untuk keseluruhannya itu ada 39 orang tapi yang tinggal di panti ini hanya ada 18 orang, 10 perempuan dan 8 laki-laki. Untuk sisanya itu ada yang tinggal bersama keluarganya di satu Ilir dan ada juga yang di tiga Ilir," tambahnya.
panti asuhan
Palembang
Sumatera Selatan
Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin
Kombes Pol Mokhamad Ngajib
Terbongkar Alasan Wanita Ini Minta Cerai Usai 5 Detik Nikah, Bukan Dijodohkan, Suami Merasa Diperas |
![]() |
---|
Viral Baru 5 Detik Sah Menikah, Pengantin Wanita Langsung Minta Cerai, Alasannya Bikin Keluarga Syok |
![]() |
---|
Pilu Nasib Suryani Cacat Permanen Disiksa Suami, Kini Nanggung Utang Ratusan Juta di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Booth Sumatera Selatan dalam Festival Budaya di Kota Bogor Jadi Obat Rindu Warga Palembang |
![]() |
---|
Keren! Mahasiswa IPB University Tampilkan Kekayaan Sumatera Selatan Dalam Festival Budaya di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.