Publik Figur Ikut Komentar Kasus Penganiayaan Mario Dandy, AG Bereaksi: Udah Sepi Job Ya?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora menyita perhatian publik.

Aksi kekerasan yang dilakukan Mario diduga akibat persoalan asmara.

David diduga telah melakukan perbuatan yang tak menyenangkan terhadap kekasih Mario berinisial AG, sehingga emosinya tak terkendali.

Usai penganiayaan itu viral di media sosial, publik bertanya-tanya mengenai sosok AG.

AG diduga memicu penganiayaan terhadap David terjadi.

Sifat asli AG dibongkar oleh seorang warganet yang mengaku teman gerejanya.

Bahkan, AG diduga hanya anak angkat dari kedua orangtua yang menyayanginya dan memanjakannya.

Netizen di balik akun tersebut juga merasa kasihan dengan kedua orang tua AG yang pasti terkejut mengetahui tabiat buruk anak angkatnya.

"Agnes, Agnes kasihan mama papa lo, ya gimana ya terlalu dimanja padahal jatuhnya cuma anak angkat. Sekarang papanya mungkin shock anaknya yang disayangin ternyata berbanding terbalik," ujar akun Twitter @Chemt***.

Baca juga: Ayah David Siap Penjarakan Pacar Mario Dandy, Sudah Kantongi Bukti AG: Tunggu Kejutan-Kejutan Baru

AG sindir artis

Sementara itu, kasus penganiayaan sadis itu rupanya mendapatkan sorotan para artis.

Tidak sedikit yang mengkritik hingga mengecam seperti Bintang Emon hingga Hotman Paris.

Melihat hal tersebut, AG merasa jengah.

AG pun menyinggung para artis yang turut berkomentar dan menuduh mereka sepi job karena ikut campur masalahnya.

"Ini artis-artis yang ngga tahu permasalahan sok ikut campur sama permasalahan kami. Udah sepi job ya sampai segitunya ngikut ngurusin hidup orang," tulis A di Instagram.

Mario ingin diakui

Selain itu, psikolog forensik, Reza Indragiri tak yakin jika penganiayaan yang dilakukan Mario hanya urusan asmara.

"Betapa ada muatan asmara di dalam kasus ini, tetapi saya tidak yakin jika asmara jadi motif tunggal yang melatarbelakangi penganiayaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Reza Indragiri menilai aksi penganiayaan dan sengaja direkam itu sudah tergolong motif instrumental.

"Yang melakukan penganiayaan terus direkam sebagai bentuk kebanggaan untuk mendapatkan kekaguman, mendapatkan kesan hebat maka itu bukan motif asmara, tapi itu motif instrumental," ungkapnya.

Baca juga: Statusnya Masih Saksi, AG Pacar Mario Dandy Bisa Jadi Tersangka karena Alasan Ini

Terkait ancaman pasal hukuman, Reza Indragiri menilai pihak kepolisian telah tepat melakukannya.

"Bagi saya agak sulit membayangkan bahwa tersangka utama melakukan percobaan pembunuhan. Tapi itu harus dibuktikan lebih lanjut. Saya rasa polisi sudah menggunakan pasal yang tepat yakni penganiayaan berat," pungkasnya.(*)

Baca berita TribunnewsBogor.com lainnya di Google News