Kuliner Bogor
4 Rekomendasi Bubur Ayam di Bogor yang Cocok untuk Kuliner Malam Hari, Ada yang Buka dari Tahun 1971
Rekomendasi kuliner bubur ayam di Bogor yang bisa jadi rekomendasi untuk sarapan dan makan malam.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Bagi sebagian orang penikmat bubur ayam, nampaknya kuliner ini bukan sesuatu yang baru.
Sepanjang jalur menuju kawasan Puncak Cisarua Kabupaten Bogor terpantau banyak berjejeran kios-kios Bubur Ayam Khas Cianjur.
Seperti Nurhayati salah satu penjual bubur ayam khas Cianjur yang berjualan di daerah Megamendung, Kabupaten Bogor.
Menurutnya bubur ayam khas Cianjur dengan bubur ayam biasa tidak ada perbedaan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Kuliner Bogor Bagi Pencinta Seafood, Dijamin Enak dan Harga Terjangkau
“Tidak ada bedanya. Sama dengan bubur ayam kebanyakan,” ucapnya saat disambangi TribunnewsBogor.com di kios mililnya, Senin (1/11/2021).
Namun, hal tersebut bagi para penikmat bubur ayam bukan sesuatu hal yang berarti.
Perbedaan citarasa bubur ayam biasa dengan bubur ayam khas Cianjur menjadi daya tarik tersendiri bagi para lidah penikmat bubur ayam.
Aroma sedap kuah kaldu ayam yang disajikan nampaknya menjadi pembeda di kala menyantap bubur ayam khas Cianjur.
Dibanderol dengan harga 12 ribu satu mangkuk, bubur ayam khas Cianjur siap menggoda lidah bagi para pecinta bubur ayam.

4. Bubur Ayam Tasik Pak Aceng
Dari beragam jenis olahan bubur yang ada di Kota Bogor, bubur ayam tasik bisa jadi rekomendasi pilihan menu sarapan..
Bubur Ayam Tasik milik pak Aceng (50) buka di pinggir Jalan Raya Bangbarung (Achmad Sobana), tepat di seberang Masjid Hijau Ar-Rahman.
Warung makan itu buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Satu porsi bubur ayam tasik berisi bubur, irisan daging ayam, kacang, tepung goreng yang dipotong-potong, daun seledri, dan tak ketinggalan kerupuk.
Bahan-bahan pelengkap membuat rasa bubur yang diberi bumbu merica itu terasa semakin lezat.
Untuk menikmati satu porsi bubur ayam, anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 12 ribu saja.
Baca juga: Cicip Bakso Rujak Bi Enti, Kuliner Bogor yang Punya Rasa Unik
Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, warung bubur milik Aceng ramai pembeli baik anak sekolah, pegawai kantoran, atau pun setelah berolahraga.
"Alhamdulillah mas sudah banyak langganan, kalau pertama makan disini pasti besoknya balik lagi," ujar Aceng, Kamis (22/3/2018).
Dari pernyataan Aceng, dia telah berjualan di sana selama lima tahun dan memiliki empat cabang di sejumlah tempat di Kota Bogor.
"Disini, di The Jungle, di Jungle Fest, dan di daerah Cikaret," kata Aceng.

Mencicipi Mie Hijau Grunmi, Sensasi Kuliner Unik dengan Mie dari Sayuran di Bogor |
![]() |
---|
Beda dari yang Lain, Seblak Nyonyah di Bogor Tawarkan Pengalaman Makan Langsung dari Wajan Panas |
![]() |
---|
Roti Gambang Sa'arina: Kudapan Klasik Bogor dengan Tekstur Lembut dan Rasa Otentik |
![]() |
---|
Belenger Pisang, Camilan Kekinian Bogor dengan Porsi Jumbo dan Topping Melimpah |
![]() |
---|
Nikmatnya Soto Haji Faruq, Soto Kuning Bogor dengan Kuah Creamy dan Rempah Aromatik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.