Digugat Cerai Dila, Indra Bekti Berurai Air Mata Titip Pesan untuk Anak, Sahabat Artis Beri Dukungan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Biasa ceria dan menghibur banyak orang, tangis Indra Bekti pecah usai digugat cerai sang istri.

Ya, presenter ternama itu tampaknya tak bisa lagi menahan kesedihan setelah resmi digugat cerai Aldila Jelita.

Karenanya saat bertemu sahabat-sahabatnya, Indra Bekti berurai air mata mengurai curhatan.

Indra Bekti mengaku pasrah sebab Aldila ngotot ingin berpisah darinya.

Pihak yang pertama kali mencetuskan keinginan untuk bercerai rupanya adalah Aldila Jelita.

Hal tersebut diungkap Milano Lubis selaku pengacara Aldila dan Indra Bekti.

Diungkap Milano, Dila yang pertama kali mengubungi Milano guna gugatan cerai terhadap Indra Bekti pada Kamis (23/2/2023)

"Dila bilang 'bang, aku mau pisah dengan Bekti'. Ku bilang ya udah kita ketemu abis jumatan. Besoknya Dila datang ada temannya yang dampingi, dia bilang 'bang, aku mau pisah sama Bekti'. Aku bilang 'beneran nih mau pisah'. Dulu juga ada seperti itu. Akhirnya bisa diomongin baik-baik," ungkap Milano Lubis dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Brownis Trans TV, Selasa (28/2/2023).

Mendengar permintaan kliennya, Milano pun langsung menghubungi Indra Bekti dan minta untuk bertemu.

Mempertemukan Dila dan Bekti, Milano bertanya ke pasangan suami istri tersebut terkait permasalahan rumah tangga.

Tak disangka, Indra Bekti turut mengiyakan permintaan cerai dari Dila.

Sepakat bercerai dengan Dila, Bekti menangis.

Baca juga: Tak Cuma Indra Bekti, 7 Artis Ini Juga Alami Nasib Pilu Ditinggal Pasangan saat Sedang Sakit Parah

"Itu kehidupan pernikahan kan kita enggak pernah tahu. Awalnya kita manis dulu, lalu ada permasalahan yang tidak bisa ditolerir lagi, sehingga kita memutuskan seperti ini. Ini hasil pembicaraan dengan pengacara. Daripada saling menyakiti, akhirnya ini jalan yang terbaik," kata Indra Bekti sambil menangis.

Perceraiannya dengan Dila yang akan resmi sebentar lagi nyatanya disesali Bekti.

Namun ayah dua anak itu hanya bisa menerimanya dengan lapang dada.