Kegelisahan Rafael Alun Trisambodo saat Akan Diperiksa KPK, Banyak Melamun hingga Ubah Posisi Duduk
Potret kegelisahan Rafael Alun Trisambodo Sebelum diperiksa KPK, Ayah Mario Dandy Satriyo ini akan mengkonfirmasi kekayaannya
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Rafael Alun Trisambodo datang atas panggilan KPK untuk mengkonfirmasi harta kekayaan yang dimilikinya.
Baca juga: Kepemilikan Rubicon dan Harley Rafael Alun Trisambodo Masih Misterius, Kenapa Tak Ada di LHKPN?
Perlu diingatkan, Rafael menjadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan secara sadis terdahap anak pengurus GP Ansor, David.
Setelah ditelusuri, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo terbilang wah yakni Rp 56,1 miliar seperti yang tercatat di LHKPN.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan sumber kekayaan Rafael Trisambodo bagkan menyalahi aturan.
Mahfud MD mengatakan Rafael Alun Trisambodo terindikasi melakukan pencucian uang selama puluhan tahun.
Baca juga: Akan Diperiksa KPK, Rafael Alun Trisambodo Diminta Bawa Seluruh Bukti Kepemilikan Hartanya
Mahfud mendapat laporan itu sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
"Saya punya suratnya dari Kejaksaan Agung pada 2012 dan dari PPATK sebenarnya 2013, berdasarkan surat yang dibuat tahun 2012 dari Kejagung. Kemudian 2013 sudah berkirim surat ke KPK tentang adanya beberapa hal yang diduga pencucian uang dan proses didapat yang tidak sah dari saudara Rafael Alun," kata Mahfud MD.
KPK pun memanggil Rafael untuk menelusuri sumber kekayaannya.
"KPK pasti profesional dan harus profesional," kata Mahfud MD.
Juru Bicara KPK Ipi Maryati menerangkan bahwa Kementerian Keuangan sudah mendatangi KPK untuk membicarakan pemeriksaan keuangan Rafael Alun.
Menurutnya, KPK akan menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan pemeriksaan kekayaan Rafael setelah permintaan klarifikasi dilakukan.
"Untuk melakukan klarifikasi pada hari Rabu dan akan dilakukan nanti di Gedung Merah Putih KPK," kata Ipi.
Sementara itu Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga Rafael Alun Trisambodo menggunakan nominee atau orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.
PPATK pun telah mengirimkan hasil analisis transaksi mencurigakan Rafael ke KPK sejak 2012.
"Signifikan tidak sesuai profil yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee atau perantaranya," kata Ivan.(*)
KPK Geledah Rumah Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Daftar Aset Sudewo, Bupati Pati yang Dilempari Sandal Oleh Warga di Tengah Demo, Terancam Dicopot |
![]() |
---|
"Orang Besar Kerempeng" Roy Suryo Koar-koar Soal Beking Silfester, Jokowi Mania: Fitnah Lagi Nih |
![]() |
---|
Mahfud MD Sebut Soal Silfester yang Tak Kunjung Dipenjara Menakutkan, Sikap Kejaksaan Bikin Heran |
![]() |
---|
Beredar Kabar Keluarga Arya Daru Dikirimi Surat Misterius, Isinya Terungkap Ada 3 Simbol Mengejutkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.