Mayat Wanita Dicor
Terkuak! Pelaku Cor 2 Wanita saat Suami Sibuk Mencari Korban di Depan Rumah, Curiga Adukan Berkurang
Pelaku bahkan, berani mengecor kedua jasad wanita yang dibunuhnya tersebut saat keluarga korban mencarinya di depan rumah kontrakan
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pelaku Permana alias P terbilang nekat.
Pelaku bahkan, berani mengecor kedua jasad wanita yang dibunuhnya tersebut saat keluarga korban mencarinya di depan rumah kontrakan yang dihuni oleh pelaku diwilayah Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Hal itu terkuak dari keterangan saksi mata bernama Riyadi yang saat itu mendatangi rumah kontrakan pelaku bersama suami korban.
Riyadi menduga pelaku P melakukan pengecoran dua jenazah korban pada Senin (27/2/2023) siang.
Sebab Riyadi bersama Heri, suami korban Yusi telah berada di depan rumah kontrakan pelaku pada Senin pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Motif Pebunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi Masih Misterius, Pelaku Tewas Usai Coran Semen Dibongkar
"Saya bantu suaminya nyari korban, ketemu lah informasi katanya terakhir korban Y ada komunikasi dengan pelaku P. Korban warga Pulogebang, kami berangkat dari sana, langsung ke sini sama suaminya," ucap Riyadi.
Menurut Riyadi, saat itu ia dan suami korban telah melihat adukan semen yang telah dicampur pasir dan kerikil di area halaman depan kontrakan pelaku.
Saat itu pula, Riyadi menduga terjadi pembunuhan di dalam kontrakan tersebut.

Sehingga, saat itu Ia bersama suami korban kemudian mengaku menghubungi ke polisi setempat.
"Terus kami ke Polres, minta temenin didobrak, kata polisi bukan ranah mereka, kami diminta ke kelurahan sama ke bhabinkamtibmas," ujarnya.
Kemudian, ia bersama suami korban Yusi yakni Heri kembali ke kontrakan pelaku bersama anggota bhabinkamtibma.
Ia semakin heran lantaran melihat adukan semen di halaman depan rumah pelaku yang tadinya banyak telah berkurang.
Baca juga: Misteri Kematian Wanita di Cileungsi Bogor, Suara Tangisan Korban Terdengar Warga saat Tengah Malam
"Pas balik lagi sama bhabinkamtibmas, lah adukan semen sudah berkurang banyak. Saya ketok terus, tapi enggak ada orang. Padahal saya yakin itu pelaku ada di dalam," kata Riyadi.
Anggota Bhabinkamtibmas tak mengizinkan Riyadi dan suaminya mendobrak pintu rumah sebelum mendapatkan izin dari keluarga pelaku.
Saat menunggu, ia melihat lampu beserta AC kontrakan dinyalakan pada malam hari.
"Saya tungguin sampai malam. Logikanya kalau rumah kosong, semen enggak habis. Terus lampu dan AC enggak nyala. Eh pas malam nyala dua-duanya. Berarti pelaku ada di dalam dong dari tadi," tuturnya.
Keduanya baru mendapatkan izin mendobrak pintu pada pukul 22.00 WIB.
Saat itu, polisi memenukan pelaku P telah tergeletak bersimbah darah di dalam kontrakan dengan luka sayat di tangan kiri.
Selain itu, terdapat gundukan coran di bawah tangga yang diduga dijadikan lokasi untuk mengubur korban menggunakan material adukan semen.
Baca juga: Wanita yang Tewas Dibunuh di Cileungsi Bogor Diduga Lesbian, Korban Sempat Pesan Kopi Sebelum Tewas

Motor yang digunakan kedua korban juga terdapat di lokasi.
"Baru pas pintu didobrak, benar,ada pelaku sudah tergeletak banyak darah. Sama ada gundukan semen. Baru dibongkar semen itu tadi pagi," ujar Riyadi.
Pelaku Tewas
Terduga pelaku P tewas usai beton semen berisi jasad korban dibongkar oleh warga dan petugas.
"Penghuni rumah berinisi P juga meninggal, jadi dalam kasus ini ada tiga yang meninggal dunia," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, P meninggal dengan cara menyayat nadi di tangannya, sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya setelah membunuh korban Heni dan Yusi.
Baca juga: Gerak-Gerik Pelaku Sebelum Cor 2 Wanita di Bekasi Terekam CCTV, Siapkan Semen Sejak Pagi
"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.
Kombes Hengki mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan kasus pembunuhan yang berlokasi di Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan, pendalaman, kita proses lidik, sidik, nanti siapa pelakunya akan kita dapatkan, apa motifnya masih dalam tahap proses," ungkap

Polisi juga masih menggali keterangan saksi yakni suami korban, baik Yusi maupun Heni.
Berdasarkan keterangan suami Y, korban terakhir kali meninggalkan rumahnya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (26/2/2023).
"Dari hari Minggu mereka pamit sama suaminya untuk melaksanakan pengajian dan sampai Senin tadi malam, dijumpakan hari Selasa ini dinyatakan meninggal," ucapnya.
Jasad dua korban dan terduga pelaku telah dibawa ke RS Polri untuk diindentifikasi luka yang dialaminya untuk menemukan titik terang mengenai pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi masalah utang tagihan pembelian besi itu.
"Kemungkinan luka tapi nanti masih otopsi kan ya, di mana lukanya saya belum lihat, nanti kan hasil visum atau otopsinya masih ada," tutur Hengki.
Ia memastikan bahwa kepolisian akan terus mendalami kasusnya agar mendapatkan titik terang mengenai motif kasus tersebut.(*)
Baca berita lainnya TribunnewsBogor.com di Google News
Fakta Baru Kasus Wanita Dicor - Motif Pelaku Ternyata Gara-gara Investasi, Uang Ratusan Juta Hilang |
![]() |
---|
2 Wanita Dicor & Terduga Pelaku Bunuh Diri, Kriminolog: Sudah Disiapkan Untuk Hilangkan Barang Bukti |
![]() |
---|
Mayat Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Tak Berbusana, Polisi Ragukan Motif Utang Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Nota Belanja di Toko Material Jadi Petunjuk Kasus 2 Wanita Dicor di Bekasi, Adukan Semen Masih Basah |
![]() |
---|
Tangisan Pilu Heri, Suami Korban yang Istrinya Dicor di Bekasi: Kenapa Balasannya Seperti Ini? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.