Anaknya Belum Ditemukan, Ibu Korban Kebakaran Plumpang Asal Bogor Berharap Ada Mukzijat

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Doa bagi Muhammad Suheri Irawan warga asal Margabhakti, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus mengalir.

Kediamannya yang berlokasi di salah satu gang padat penduduk juga sudah banyak didatangi oleh warga sekitar untuk berdoa bersama.

Bahkan, sejak hari kemarin, doa tersebut tak putus putus untuk mendoakan Suheri yang saat ini belum ditemukan.

Titi (60) ibu kandung mengungkapkan, doa itu digelar agar anaknya segera ditemukan.

"Doa ini digelar sama anak-anak santri. Terus ibu-ibu kan baca yasin. Jadi gantian dari kemarin. Ya sama sama ngedoain biar ketemu aja anak saya (Suheri)," kata Titi kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Titi pun saat ini, hanya bisa pasrah dan sedih menunggu kabar anaknya yang menjadi korban.

Baca juga: Keluarga Asal Kota Bogor jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sang Adik Ungkap Kesedihan

"Sodara semua sudah disana. Ngecek rumah sakit-rumah sakit. Saya pasrah aja," ungkap Titi.

Dirinya pun berharap, supaya ada mukzijat, anaknya segera ditemukan.

"Intinya saya sudah ikhlas. Namanya, takdir dari allah. Tapi, ya semoga aja anak saya segera ditemukan," tegasnya.

Namun, dibalik kesedihannya, Suheri saat ini memang sedang dekat dengan anggota keluarganya di Margabhakti.

Bahkan, belum lama ini, dirinya berkunjung ke kediaman ibunya yang berada di gang padat penduduk ini.

"Belum lama kejadian kan sempat kesini dulu. Sama anaknya, dan istrinya. Itu katanya males balik ke Jakarta. Tapi, kan harus kerja," ungkap Titi.

Titi mengakui, bahwa anaknya ini, merupakan sosok yang sangat baik.

"Baik orangnya. Nah, ini pun lagi deket-deketnya sama keluarga disini (Margabhakti)," tandasnya.