Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 24 Orang Masih Dirawat di RSPP, 13 di Ruang ICU

Ke-13 pasien tersebut saat ini dalam kondisi ditidurkan sesuai prosedur medis. Sementara sebanyak 11 pasien lainnya dirawat di ruang non ICU dan dalam

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Belasan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam musibah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). 

Dia mengaku merasa berat jika diminta pindah lantaran selain untuk berdagang, warkop itu juga ia gunakan sebagai tempat tinggalnya bersama sang istri yang sedang hamil.

"Berat lah, orang sudah lama disini tapi kalau disuruh pindah ya saya ikut saja pindah," ucapnya.

Kendati mengikuti arahan pemerintah untuk pindah, Ryan menyebut jika nantinya direlokasi ia menginginkan tempat tinggal yang layak sebagai pengganti tempat tinggal yang lama.

Baca juga: Cerita Marsian, Istri & Anak Tewas di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rumahnya Rata Dengan Tanah

Ia tak ingin pemerintah hanya memindahkan warga tanpa adanya solusi jika nantinya benar-benar dipindah dari lokasi tersebut.

"Boleh saja dipindahin kalau emang dijamin sama fasilitas yang bener gitu kan. Tapi jangan ngomong doang saja," kata Ryan.

Kejadian kebakaran yang terjadi seperti Jumat malam lalu itu sebenarnya sudah dikhawatirkannya sejak jauh-jauh hari.

Sebab antara tempat ia tinggal dan Depo milik Pertamina itu hanya dibatasi tembok selebar beberapa sentimeter saja.

Namun ia tak memiliki banyak pilihan, sebab ia sudah tinggal di lokasi itu sudah sejak tahun 2017 silam atau enam tahun lalu.

"Iya sempat khawatir, tapi kan karena kita tinggal udah lama disini, nyari rezeki juga disini jadi takut gak takut, lillahitaala saja," ujarnya.

Kini ia pun berharap, pemerintah bisa adil terhadap warga dan juga dirinya apabila benar-benar memindahkan dari tempatnya saat ini.

Baca juga: Pengamat Minta Ahok untuk Cari Tahu Penyebab Depo Plumpang Terbakar: Agar Tidak Keulang Kembali

"Lebih baik begitu lah ya, lebih baik saja hidupnya," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memerintahkan Pertamina dan Pj Gubernur DKI Jakarta dalam dua hari selesaikan masalah dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

"Ini akan segera diputuskan (Relokasi) sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melanjutkan bahwa wilayah di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya yang harus bebas dari aktivitas penduduk.

"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved