Mayat Wanita Dicor
Fakta Baru Kasus Wanita Dicor - Motif Pelaku Ternyata Gara-gara Investasi, Uang Ratusan Juta Hilang
Terungkap fakta baru kasus 2 mayat wanita dicor, polisi menyebut motif pelaku tega membunuh korban karena utang keuntungan investasi
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu minggu lebih berlalu, fakta baru terkait kasus dua mayat wanita dicor di Bekasi terungkap.
Pihak kepolisian akhirnya mengungkap motif pembunuhan dua wanita bernama Yusi Purawati (48) dan Heni Purwaningsih (47) itu.
Diwartakan sebelumnya, Yusi dan Heni diduga dibunuh oleh Permana alias P.
Usai melakoni aksi kejamnya, Permana nekat meletakkan mayat korban ke dalam coran semen di bawah tangga kontrakannya di Jalan Nusantara, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023).
Hingga akhirnya, jasad Yusi dan Heni ditemukan polisi dan suami Yeni, Heri.
Dalam penemuannya itu, anggota Polres Metro Bekasi Kota juga menemukan Permana yang tergeletak dengan luka sayatan di tangan akibat mencoba mengakhiri hidup.
Tak sempat diselamatkan, Permana pun tewas.
Terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, polisi mengungkap fakta baru.
Yakni terkait motif Permana diduga menghabisi nyawa Yusi dan Heni.
Diungkap Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Permana dan Yusi adalah teman SMP.
Berteman baik, Permana mengajak Yusi untuk berbisnis jual besi.
Tak cuma Yusi, Permana juga mengajak suami temannya itu, Heri untuk berbisnis.
Baca juga: Nota Belanja di Toko Material Jadi Petunjuk Kasus 2 Wanita Dicor di Bekasi, Adukan Semen Masih Basah
"Motifnya utang, jadi gini suami Y itu pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y, jadi inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P," ujar Kompol Erna Ruswing Andari dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Awal investasi, Yusi mendapatkan keuntungan sesuai janji Permana.
Yaitu mendapatkan keuntungan sebesar Rp 20 juta dan dibagi ke sejumlah investor termasuk Yusi.
"Sempat untung sekali Rp 20 juta, Rp 5 juta di kasih ke temennya Y yang ikut nyimpen (investasi), Rp 5 juta disimpan Y, sisanya sepakat untuk dimasukkan lagi ke P," pungkas Kompol Erna.

Guna mengembangkan bisnisnya, Yusi pun mengajak rekannya untuk berinvestasi.
Yusi mengumpulkan uang cukup besar dari teman-temannya guna investasi jual besi ke Permana.
Nilai investasi dari mereka ditaksir mencapai ratusan juta.
Namun tak disangka, keuntungan investasi dari Permana tak kunjung cari seperti awal.
"Kurang lebih Rp 100 juta dijanjiin keuntungan, investasi bisnis besi," imbuh Kompol Erna.
Baca juga: Kenapa Tega Ucap Heri Lihat Jasad Istrinya Dicor, Suami Korban Ungkap Kebaikan Yusi ke Pelaku
Merasa punya tanggung jawab, Yusi pun menagih uang keuntungan itu ke Permana.
Yusi lantas berinisiatif menagih Permana hingga ke rumah kontrakannya ditemani temannya, Heni.
"Y diminta menagih ke P, dia juga disuruh lapor ke polisi atas kasus penipuan, itulah Y punya beban soal itu," ujar Kompol Erna.
Tak diduga, inisiatif Yusi untuk mendatangi kontrakan Permana justru berakhir memilukan.
Yusi dan Heni tak pernah kembali lagi ke rumahnya lantaran dibunuh Permana.
Awal Kasus
Sebelumnya diwartakan, jasad wanita berusia 48 dan 47 tahun itu ditemukan mengeras bersama semen yang dipasang di bawah tangga sebuah rumah kontrakan berpagar coklat.
Atas temuan dua mayat tersebut pada Senin (27/2/2023) malam, penyidik Polres Metro Bekasi Kota pun segera bergerak.
Polisi menyebut dua korban adalah korban pembunuhan.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki mengurai kondisi TKP saat polisi melakukan penyelidikan.
Baca juga: Mayat Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Tak Berbusana, Polisi Ragukan Motif Utang Gara-gara Ini
Dua korban yang berjenis kelamin wanita dikubur dan dicor di bawah tangga kontrakan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, salah satu korban dilaporkan oleh suaminya sudah menghilang sejak Minggu (26/2/2023).
Saat polisi mendatangi TKP, coran di bawah semen yang dipakai sebagai tempat mengubur korban masih basah.
Terkait kasus tersebut, polisi menyebut terduga pelaku pembunuhan adalah pria bernama Permana alias P.

Perihal motif Permana tega menghabisi dua wanita, diduga karena masalah utang piutang.
Dugaan tersebut diungkap tetangga korban, Riyadi. Terungkap Yusi memiliki jabatan yang lebih tinggi dari Permana.
Riyadi menduga motif pembunuhan itu karena pelaku mempunyai utang tagihan pembayaran besi kepada almarhumah Yusi.
Baca juga: Korban 2 Mayat Wanita Dicor Ditemukan Tanpa Busana dan Pakaian Dalam, Polisi Ragukan Motif Utang
"Ibu Yusi yang masukin pelaku kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucap Riyadi.
Suami Yusi, Heri sempat bercerita kepada Riyadi bahwa pelaku sempat mendatangi kediaman korban dan suaminya yang terletak di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Saat itu, Permana berniat menggadai motornya kepada almarhumah Yusi untuk menutupi utang pembayaran tagihan sebuah perusahaan yang memesan besi melalui pelaku.
Kini, jenazah para korban sudah dimakamkan di TPU Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
2 Wanita Dicor & Terduga Pelaku Bunuh Diri, Kriminolog: Sudah Disiapkan Untuk Hilangkan Barang Bukti |
![]() |
---|
Mayat Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Tak Berbusana, Polisi Ragukan Motif Utang Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Nota Belanja di Toko Material Jadi Petunjuk Kasus 2 Wanita Dicor di Bekasi, Adukan Semen Masih Basah |
![]() |
---|
Tangisan Pilu Heri, Suami Korban yang Istrinya Dicor di Bekasi: Kenapa Balasannya Seperti Ini? |
![]() |
---|
Terkuak! Pelaku Cor 2 Wanita saat Suami Sibuk Mencari Korban di Depan Rumah, Curiga Adukan Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.