Korban Depo Plumpang Dimakamkan

Dimakamkan di Bogor, 2 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berhasil Diidentiifikasi dari Gigi

Keduanya teridentifikasi, usai petugas gabungan menemukan jasad keduanya tak jauh dari lokasi rumahnya.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Peti jenazah Rafasya yang merupakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat di rumah duka Kampung Margabhakti, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (7/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Suradi Irawan, paman dari dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kota Jakarta, asal Margabhakti, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ungkap detik-detik keduanya teridentifikasi.

Kata Suradi, keduanya teridentifikasi pada hari Selasa (7/3/2023) sore.

"Hari selasa baru dapet kabar sore. Sebetulnya senin sore sudah dapet kabar tapi belum 100 persen, jadi resminya selasa sore sekitar jam 5an," kata Suradi saat dijumpai usai prosesi pemakaman, Kamis (7/3/2023).

Suradi membeberkan, keduanya teridentifikasi usai dilakukan pencarian pasca kejadian yang terjadi Jumat lalu ini.

Keduanya teridentifikasi, usai petugas gabungan menemukan jasad keduanya tak jauh dari lokasi rumahnya.

"Bareng. Hanya kebetulan yg anak deket motor. Jadi almarhum ini bawa motor jadi waktu diambil ini motor almarhum berarti ini anaknya karena lagi dibonceng itu. Almarhum Suheri ini jauh dari motor," jelas Suradi.

Saat diidentifikasi, sambung Suradi, sang orang tua dari Suheri diminta tes DNA melalui gigi.

"Gigi ya gigi. Jadi bapaknya ini diinikan (tes DNA) dengan gigi," ungkapnya.

Tidak hanya Suheri dan Rafasya yang teridentifikasi, jenazah dari ibu istri Suheri pun berhasil diidentifikasi.

"Kalau disini (Margabhakti) dua. Ini kebetulan punya mertua di Jakarta juga. Itu ada dua. Mertua sama ponakan satu. Jadi empat. Yang sekarang kritis masih di rawat di ruma sakit itu mertua dari Suheri," jelas Suradi.

Meski begitu, diakui Suradi, saat ini pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa Suheri dan anaknya ini.

Menurutnya, hal ini sudah merupakan takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Sangat ikhlas. Karena walaupun bagaimana manusia kan ada kodo dan kodarnya jadi saya sangat mengikhlasan sekali," ungkapnya.

Sementara itu, di sisi lain, Suradi mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Menurutnya, Pemerintah DKI Jakarta sangat berjasa dari mulai identifikasi sampai pemulangan jenazah keponakannya ini.

"Intinya kami atas nama keluarga almarhum mengucapkam terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari identifikasi sampai dipulangkannya jenazah sampai ke rumah duka," ungkapnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved