Kabupaten Bogor Kerap Jadi Sarang PSK Terselubung, Satpol PP: Kami Tangkap, Besoknya Dilepaskan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor kerap menjadi sarang PSK (pekerja seks komersial) terselubung dengan berbagai modus.

Ada yang berkedok tempat hiburan malam, panti pijat, hingga menggunakan alikasi Mi-Chat.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengungkapkan alasan mengapa di bumi tegar beriman ini masih terdapat hal tersebut.

Ia mengatakan karena tidak adanya tempat pembinaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menampung para PSK setelah diamankan oleh Satpol PP.

"Ketika kami sudah tangkap dan sudah dinyatakan dia itu PSK idealnya kan direhabilitasi enam sampe tujuh bulan,Ini kan tidak. Ketika sudah ditangkap, di BAP besoknya dilepas lagi dengan pakai rok mini, pakai lipstik yang lebih merah lagi besoknya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Mantan Camat Babakan Madang itu menegaskan, Satpol PP Kabupaten Bogor bisa saja membabat habis praktik prostistusi yang ada di Kabupaten Bogor.

Hanya saja, kata dia, setelah diamankan para PSK itu harus ditampung pada suatu tempat dan mendapatkan pembinaan.

Sehingga, ketika sudah mendapatkan pembinaan para PSK ini sudah memiliki bekal untuk meninggalkan dunia hitam demi kehidupan yang lebih baik.

"Saya tegaskan selaku Kasatpol PP, berapa pun jumlah PSK di Kabupaten Bogor kalau tempatnya ada untuk nampung, akan saya sikat semua. Permalahannya tadi, kalau ditangkap cuma untuk di data buat apa," tegasnya.