Siswanya Ditangkap Karena Tawuran di Puncak, Kepala SMAN 5 Kota Bogor Susul Muridnya di Polres Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Bogor diduga terlibat tawuran di Puncak, Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/3/2023) malam.

Murid SMAN 5 Kota Bogor diduga terlibat tawuran bersama SMAN 9 Kota Bogor serta SMA Kosgoro.

Mereka (pelajar SMAN 5) harus diamankan oleh jajaran Polres Bogor.

Diketahui, sekitar 60 orang dari tiga pelajar ini langsung digiring ke Mako Polres Bogor.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh pihak sekolah SMAN 5 Kota Bogor.

"Jadi kabarnya begitu (SMAN 5). Mankanya sekarang bapak kepala sekolah lagi di Polres untuk membenarkan. Murid kelas berapa," kata Humas SMA 5 Kota Bogor, Isti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMA Tewas Dibacok di Simpang Pomad Kota Bogor, Polisi Buru Pelakunya

Isti menjelaskan, pihak sekolah mendapat kabar bahwa muridnya terlibat tawuran pada pagi tadi.

"Tadi kami mendengarnya pagi. Katanya kan SMA 5 terus 9 sama Kosgoro. Cuman tidak disebutkan detailnya berapa," jelas Isti.

Meski begitu, saat ini, diakui Isti, pihak sekolah terus mencari informasi terkait hal itu.

"Kita shock mendengarnya. Mankanya saat ini Bapak Kepala Sekolah lagi disana (Polres Bogor)," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, sekitar 60 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Kota Bogor dibuat tertunduk oleh anggota kepolisian.

Mereka (60 pelajar) ini dibuat tertunduk usai 'so jago' dengan mencoba tawuran di Kawasan Puncak-Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/3/2023) menjelang dini hari.

"Iya benar. Sekitar 60 pelajar yang terlibat," kata Anggota Satgas Pelajar Kota Bogor Arif Muklis saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (10/3/2023).