Pura-pura Cek Meteran, 4 Petugas PLN Gadungan Curi Perhiasan di Perumahan Bukit Nusa Indah

Aksi kejahatan tersebut dilakukan siang bolong sekira pukul 12.30 WIB disebuah perumahan Jalan Raya Bukit Nusa Indah Kav. 445 RT/RW 001/015, Kelurahan

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Net
ilustrasi, empat petugas PLN gadungan mencuri perhiasan warga di kawasan perumahan di Ciputat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho mengungkapkan, terjadi aksi pencurian perhiasan di kawasan perumahan Jalan Raya Bukit Nusa Indah Kav. 445 RT/RW 001/015, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/3/2023), sekira pukul 12.30 WIB.

Pelakunya, sebanyak empat orang dengan modus sebagai petugas PLN.

Sebanyak empat petugas PLN gadungan beraksi menggasak perhiasan di dalam rumah warga di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (12/3/2023).

Aksi kejahatan tersebut dilakukan siang bolong sekira pukul 12.30 WIB disebuah perumahan Jalan Raya Bukit Nusa Indah Kav. 445 RT/RW 001/015, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel.

"Pelaku masuk (rumah) dengan cara berpura-pura menjadi petugas PLN. Kemudian mengambil barang milik korban yang terletak di laci meja rias yang berada di dalam kamar milik korban yang tidak terkunci," kata Agung melalui pesan singkat, Senin (13/3/2023).

Kapolsek menerangkan, awalnya kawanan pencuri tersebut menyambangi rumah korban berinisial SH pada siang hari.

Kemudian SH menyambangi keempatnya yang memang berpakaian layaknya petugas PLN di lapangan.

"Pelaku menggunakan sepeda motor, yang mengaku dari petugas PLN. Selanjutnya saksi mempersilakan masuk ke halaman rumah untuk mengecek tempat pemasangan tiang listik yang rencananya akan dipasang di tempat bak sampah halaman rumah korban," papar Agung.

Beberapa pelaku pun untuk mengelabui korban, mengajak ngobrol SH.

Alhasil, satu pelaku lain masuk ke rumah korban melalui pintu samping tapi ketahuan oleh korban.

"Saksi melihat pelaku masuk ke dalam kamar korban dan terlihat menyembunyikan sesuatu ke dalam baju yang dikenakan pelaku," papar Agung.

"Setelah melihat kejadian tersebut, saksi langsung bergegas keluar rumah dengan meminta tolong sambil berteriak 'maling, maling, maling, tolong tolong," sambung Agung.

Baca juga: Hati-Hati Bagi yang Punya Motor Matik, Ini Alasan Jenis Motor Ini Banyak Diincar Maling

Pada saat pelaku melarikan diri, saksi sempat memegang tangan salah satu pelaku dan menanyakan apa yang ada di baju pelaku.

Kemudian, teman pelaku lain akhirnya mengancam menggunakan pisau dan melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved