Mengenal Taman Wisata Sigantang di Nambo Bogor, Pengunjung Bisa Santai Sambil Menikmati Pesawahan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL -- Taman Wisata Sigantang saat ini menjadi primadona baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bogor.

Terletak diwilayah Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Taman Wisata Sigantang menjadi tempat wisata yang asik untuk berkumpul bersama keluarga dan juga sahabat.

Disana, pengunjung cukup merogoh Rp 5.000 per-orang untuk tiket masuk kawasan Taman Wisata Sigantang.

Perwakilan kelompok warga sebagai pengelola Taman Wsiata Sigantang, Rian mengatakan, keberadaan lokasi wisata ini memberikan dampak yang positif untuk warga sekitar menambah penghasilan terutama bagi pelaku UMKM.

"Di sini ada 10 UMKM yang jualan berbagai macam kuliner, mereka merupakan warga sekitar," kata dia.

Menurutnya, berdirinya Taman Wisata Sigantang tak lepas dari bantuan CSR Indocemen yang turut membangun sejumlah fasilitas hingga akses jalan menuju lokasi wisata tersebut.

"Alhamdulillah, kami sangat terbantu oleh Indocement yang sudah memberikan banyak bantuan kepada kami. Dari pembinaan hingga pengembangan wisatanya," ungkapnya.

Sementara itu, Tim CSR Indocement, Ayi Ibrohim mengatakan, dibangunnya Taman Wisata Sigantang berawal dari kegelisahan warga setempat yang semula lahan ini tempat sampah liar kini menjadi tempat yang bermanfaat.

Memang ini dulunya tempat sampah, dan kami lihat ada potensi untuk dikembangkan jadi tempat wisata. Kebetulan ada sawah milik warga di area ini, dan terbangunlah tempat wisata ini," kata Ayi kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Menurutnya, dilahan seluas 4000 meter tersebut kini sudah dibangun beragam fasilitas seperti saung, tempat makan, tempat karaoke, kolam ikan, kolam renang anak-anak serta lapangan serbaguna.

"Ternyata antusias warga cukup tinggi, pada 2022 total jumlah pengunjung Taman Wisata Sigantang mencapai 14.400 orang," terangnya.

Ia berharap, keberadaan Taman Wisata Sigantang ini bisa bermanfaat untuk warga sekitar.

"Ini akan terus kami kembangkan. Bahkan sudah kami masukkan juga ke Dinas Pariwisata untuk pengembangannya," tandasnya