Pelaku Mutilasi Ditangkap

Motif Kasus Mayat Dalam Koper Tenjo Bogor Mulai Terkuak, Permintaan Menyimpang Jadi Pemicu

Kasus pembunuhan mutilasi mayat dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor, mulai menemui titik terang.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
DA (35) pelaku pembunuhan mayat dalam koper di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor terancam hukuman pidana mati, Sabtu (18/3/2023) 

Potongan tubuh

Terkait potongan tubuh korban, AKBP Iman Imanuddin membeberkan, jika pelaku memutilasi korban untuk mengaburkan atau sulit teridentifikasi.

"Pertama, khawatir cara menghilangkannya karena cukup besar (badan korban), kemudian dimasukkan ke dalam koper tidak muat, dipotong," ujarnya.

Setelah tubuh korban dipotong menggunakan gerinda dibagi menjadi empat bagian, potongan tubuh korban dibuang ke lokasi yang berbeda.

Untuk bagian setengah badan dan kedua tangannya dibuang menggunakan koper dibuang ke pinggir jalan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk potongan kepala dan kedua kakinya dibuang ke Sungai Cimanceuri, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

"Bagian kaki dan kepalanya dibuang di Sungai Cimanceuri di wilayah Tigaraksa menggunakan keresek hitam. kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban," terangnya.

Baca juga: Ditolak Lakukan Tindakan Tak Senonoh, Jadi Alasan Pelaku Tega Mutilasi Mayat Dalam Koper

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, penyebab terjadi pembunuhan hingga mutilasi itu disebabkan oleh korban yang meminta pelaku untuk melayaninya dalam hal penyimpangan seksual, sebab keduanya merupakan seorang pria.

"Motif sementara yang kami peroleh dari tersangka, tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban, namun demikian kami masih melakukan pendalaman," jelasnya.

(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved