Buat Peziarah Nyaman, Jelang Ramadhan Warga Cijeruk Gotong Royong Bersihkan Area TPU Warung Menteng

TPU Warung Menteng merupakan tempat pemakaman warga Desa Warung Menteng, menurut Jojo hampir semua warga disitu dimakamkan di TPU tersebut.

|
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Ziarah ke Makam Keluarga, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Senin (20/3/2023). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu TopamiĀ 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK - Bulan puasa tinggal hitungan hari lagi, tentunya banyak peziarah yang berdatangan ke makam keluarga ataupun orang terdekatnya.

Salah satunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Warung Menteng yang berlokasi di Kampung Maseng RT. 03/08 Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

"Tradisi nyekar sebelum Ramadan yang diselanggarakan di kampung Maseng RT. 03/08 Desa warung Menteng, yang mana kegiatan tersebut dimulai dari pukul 06:00 WIB sampai pukul 09:00 WIB," ujar Jojo, salah satu warga Kampung Maseng kepada TribunnewsBogor.com, Senin (20/3/2023).

TPU Warung Menteng ini merupakan tempat pemakaman untuk warga Desa Warung Menteng.

Menurutnya, hampir semua warga Desa Warung Menteng dimakamkan dilokasi tersbut.

"Hampir semua keluarga warga kampung Maseng dimakamkan disitu, jadi menjelang Ramadan kita datangnya ramai-ramai disitu juga ada acara baca Yasin bersama beberapa keluarga yang memang kuburannya berdekatan kita baca Yasinnya barengan gitu dan memanggil kiyai setempat juga," ungkapnya.

Untuk TPU Warung Menteng ini memiliki luas mencapai 5.000 meter persegi, yang di dalamnya mampu menampung 500 makam.

"Luasnya hampir 5.000 meter persegi, totalnya ada 100 makam lebih. Itu tanah leluhur keluarga saya tapi sudah dijual untuk pemakaman, dari zaman dahulu dari saya kecil itu kuburan. Kalau dihitung-hitung bisa jadi lebih dari 500 kuburan," imbuhnya.

Selain itu, di TPU Warung Menteng juga tidak ada penjaga makam atau petugas kebersihan yang terlibat.

Para warga gotong royong guna menjaga kebersihan makam dipilih berdasarkan kesepakan agar tetap terciptanya kebersamaan dan kekeluargaan.

"Kalau untuk pengurus makan nggak individu tapi, memang kita ada jadwalnya itu dibagi per RT misalkan bulan sekarang bagian RT mana bulan besoknya lagi RT mana 1, 2, 3 jadi kita sistemnya gotong royong untuk pembersihan makam itu jadi kita nggak individu untuk menjaga kebersihan atau apa jadi kita sistemnya gotong royong semua warga," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2023, Ini Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua dan Tata Caranya

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved