Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelaku Mutilasi Ditangkap

Dibuang Pelaku ke Sungai, Potongan Kepala Manusia Korban Mutilasi Tenjo Bogor Masih Hilang

pada Sabtu (18/3/2023), potongan kaki sebelah kiri diduga bagian tubuh korban tersebut ditemukan di Sungai Cimanceri, Tangerang, namun potongan tubuh

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Polres Bogor
Potongan kaki manusia ditemukan warga mengambang di Sungai Cimanceri, di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Potongan tubuh pria berinisial R (43) korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor belum sepenuhnya ditemukan.

Saat jasad badan korban pertama kali ditemukan dalam koper di Tenjo pada Rabu (15/3/2023) lalu, potongan badan seperti kaki dan kepala saat itu tak ada di lokasi.

Kemudian pada Sabtu (18/3/2023), potongan kaki sebelah kiri diduga bagian tubuh korban tersebut ditemukan di Sungai Cimanceri, Tangerang, namun potongan tubuh lainnya seperti kepala masih hilang.

"(Potongan tubuh bagian kepala) Masih belum ditemukan," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).

Pihak Kepolisian pun masih melalukan pencarian terhadap potongan tubuh korban yang masih hilang ini.

Hasil pemeriksaan Polisi terhadap Tersangka DA (33), pria pelaku pembunuhan sadis disertai mutilasi ini diketahui bahwa sebagian potongan tubuh korban dibuang ke Sungai Cimanceri, wilayah Tigaraksa, Tangerang.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban yang dibuang di sungai wilayah Tangerang tersebut," kata Iptu Desi Triana.

Diketahui, dalam jumpa pers Polres Bogor pada Sabtu (18/3/2023), diungkapkan bahwa dalam modusnya Tersangka DA melakukan pembunuhan menggunakan pisau dengan cara ditusukan ke leher dan dada korban sampai tewas.

Pelaku kemudian nekat melakukan mutilasi terhadap jasad korban karena korban khawatir saat membawa jasad korban untuk dibuang.

"Pertama khawatir cara menghilangkannya, karena (badan korban) cukup besar, dimasukan ke dalam koper tidak muat. Kemudian dipotong dan dipisah. Yang masuk ke koper itu badan dan tangannya, kemudian kaki dan kepalanya dibuang terpisah dengan menggunakan kresek warna hitam sebagaimana keterangan tersangka kepada kami," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Motif pembunuhan ini diketahui karena korban menolak permintaan tersangka untuk melakukan hubungan intim sesama jenis, sehingga pada akhirnya terjadi pertengkaran dan berujung pada pembunuhan.

Baca juga: Potongan Kaki Mayat Mutilasi di Bogor Sudah Ditemukan, Dugaan Motif Asmara Sesama Jenis dan Ekonomi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved