Kampanye Cukup Dua Telur, Tribun Network Bersama BKKBN Adakan Program "Semesta Mencegah Stunting"

Pengadaan program "Semesta Mencegah Stunting", aksi nyata dari Tribun Network dan BKKBN dalam upaya pencegahan stunting, adakan sebuah kampanye.

Editor: Tsaniyah Faidah
bangka.tribunnews.com
Kampanye #CukupDuaTelur dalam Program "Semesta Mencegah Stunting" sejalan dengan program-program pemerintah terkait upaya pencegahan stunting. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menjelang generasi emas tahun 2045, Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berbincang-bincang soal "Semesta Mencegah Stunting", pada Selasa  (21/03/2023).

Melalui program ini, Tribun Network bersama BKKBN berupaya untuk ikut terlibat dan berpartisipasi aktif menurunkan angka stunting melalui kampanye #CukupDuaTelur.

Kampanye ini dimaksudkan untuk mencegah kekurangan protein hewani yang menjadi salah satu penyebab stunting, dengan mengonsumsi 2 telur.

Mudah dibeli dan harga yang cukup terjangkau menjadi pertimbangan pemilihan telur sebagai kampanye.

Sebagaimana diketahui, stunting saat ini menjadi permasalahan yang sangat diperhatikan, sebab akan berdampak pada kemajuan negara Indonesia.

Tak terkecuali di kota dan kabupaten Bogor, yang mana angka stunting-nya juga cukup tinggi.

Lewat podcast Tribun Talks, Kepala DPPKB Kota Bogor, Anas S. Rasmana mengatakan bahwa angka stunting di Kota Bogor tahun 2022 mencapai 18 persen.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, Sindang Barang dan Balumbang Raya menjadi kelurahan di Kecamatan Bogor Barat dengan angka stunting di atas target.

Di Kelurahan Sindang Barang, angka stunting mencapai 13,34 persen sedangkan di Kelurahan Balumbang Jaya 11,47 persen.

Atas dasar itu, di tahun 2023 ini angka stunting di Kota Bogor ditargetkan turun sebanyak 4 persen.

Untuk memaksimalkan pencapaian target, pihaknya membuat gerakan ASN-PENTING LUR  (Aparatur Sipil Negara Peduli Stunting dengan Telur).

"Gerakan ini dilaksanakan dengan pemberian telur serta susu oleh ASN DPPKB Kota Bogor untuk keluarga yang berisiko stunting," jelasnya.

Baca juga: Boxies 123 Mal Bantu Percepatan Penanganan Stunting di Kota Bogor, Dedie Rachim Libatkan Dunia Usaha

Sedangkan di Kabupaten Bogor, angka stunting tahun 2022 juga sama tinggi.

Subkoordinasi Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi pada DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Maman Supardi mengatakan angka stunting di wilayahnya mencapai 24 persen.

Untuk menurunkan angka ini, pemerintah mengadakan penyuluhan melalui door to door, media sosial, dan media cetak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved