Longsor di Area Curug Cilember Bogor Tewaskan 2 Kakak Beradik, Camat Singgung Pengelolaan

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menewaskan dua orang kakak beradik.

Lokasi longsor tersebut diketahui berada di daerah wisata Curug Cilember.

Menurut Camat Megamendung, Acep Sajidin Banggar, lokasi tersebut berada di bawah pengelolaan perhutani.

"Lokasinya di bawah pengelolaan Perhutani, semuanya dikelola oleh Perhutani ya mungkin dikelola bekerjasama dengan pihak ke-3," ujarnya. Selasa (21/3/2023).

Lebih lanjut pihaknya juga akan segera memastikan kedepannya akan dilakukan tindakan seperti apa pada lokasi longsor tersebut.

"Nanti kita pastikan ya bagaimana kedepannya seperti apa, dikoordinasikan dengan pihak pengelolanya karena itu semua, retribusinya semuanya dikelola oleh mereka bukan oleh desa atau kecamatan tidak," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Kakak Beradik yang Tewas Tertimbun Longsor di Cilember Diungkap Tetangga: Mereka Orang Baik

Menurutnya koordinasi dari berbagai pihak akan menentukan penindakan atau hal lainnya.

"Kita lihat nanti dari BPBD penilainya seperti apa, apakah ini perlu ditutup misalnya atau bagaimana kan jadi perlu dirapatkan," imbuhnya

Sementara itu dari Kecamatan Megamendung sudah memberikan informasi imbauan terkait cuaca di Megamendung yang cukup ekstrim belakangan ini.

"Kita memberikan informasi untuk lebih hati-hati, lebih waspada, karena dengan udah hujan yang tinggi bahkan kita dari awal aja sudah menyampaikan itu baik pada pengelola tempat wisata kepada pada pengunjung dengan curah hujan yang tinggi dengan situasi kondisi wilayah kecamatan Megamendung perbukitan gitu," pungkasnya.

Sementara itu korban longsor tersebut merupakan kakak beradik yang sedang berjualan di pintu masuk Curug Cilember, yang merupakan warga Kampung Jogjogan I RT. 01/01, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.