Terkuak Isi Surat Tulisan Pemutilasi Sleman, Pelaku Merasa Gengsi hingga Titip Salam Untuk Keluarga

Bahkan, pembunuh sadis itu memutilasi korbannya AI (34) menjadi 65 bagian. Dari 65 potongan tubuh itu, tiga diantaranya dipotonga dengan ukuran besar

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa/kolase Tribun Jogja
tampang pelaku mutilasi di Sleman dan keluarga korban murilasi yang sedang memakamkan anaknya di TPU dekat kediaman korban 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - HR (23) pelaku mutilasi wanita di sebuah kamar wisma di kawasan Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Bahkan, pembunuh sadis itu memutilasi korbannya AI (34) menjadi 65 bagian.

Dari 65 potongan tubuh itu, tiga diantaranya dipotonga dengan ukuran besar dan 62 lainnya bagian kecil.

Selain itu, kedatangan HR dan AL ke wisma tersebut untuk berkencan, dikarenakan keduanya sudah beberapa kali bertemu dan kencan.

Hal itu diungkapkan oleh pihak kepolisian, yang di mana mereka saling mengenal dari media sosial Facebook.

Bahkan, setelah melakukan pembunuhan sadis itu, HR juga meninggalkan sepucuk surat di kamar kostnya.

Isi Surat pelaku

HR menulis surat tersebut dengan tulisan tangan sebanyak dua halaman.

Selain itu, pelaku juga memberikan sebuah tanta tangan di akhir surat yang ditulisnya.

Berikut isi surat pada halaman pertaman yang ditinggalkan pelaku mutilasi

Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel.

Saya pergi dari sini.

Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.

Baca juga: Tega Mutilasi Mamah Muda, Pemuda Gondrong Sempat Tulis Surat Pengakuan Dosa: Kita Ketemu di Akhirat

Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan

Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI

dan maaf untuk semua kebohonganku

aq hanya punya waktu - + 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau

lari dari kehidupan ini

( Tanda Tangan Heru Prasetiyo )

sepucuk surat dengan tulisan
sepucuk surat dengan tulisan tangan dua halaman yang ditulis dan ditinggalkan pelaku mutilasi di Sleman dalam kamar kostnya, berisi pesan tentang penyesalan hidupnya

Lalu, pada halaman kedua berisi seperti berikut.

Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku

Masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya

aku sayang kalian

( Gambar sketsa wajah yang terlihat terpuruk sedih )

Semoga kita bisa bertemu kembali

Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Tubuh Mamah Muda Jadi 65 Bagian, Korban Dihabisi saat Hendak Berhubungan Badan

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menemukan surat tersebut ditemukan di kamar kost pelaku.

Hal itu menjadi dugaan kuat dari motif pembunuhan sadis ini hingga memutilasi korban.

“Tadi malam (Senin, 21 Maret 2023 malam) kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku,” kata Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, pada Selasa (21/3/2023).

“Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku, bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang, yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya (di surat itu),” ungkap Nuredy.

HR sendiri menuru pihak kepolisian terlilit utang pinjaman online (pinjol) dari tiga aplikasi berbeda.

Utangnya sebesar Rp 8 juta

Kini, korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Makam Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY pada Pada Senin (20/3/2023) sore lalu.

Baca juga: Tampang Pelaku Mutilasi Mamah Muda di Sleman, Berambut Gondrong Umurnya Baru 24 Tahun

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved