Fakta Mutilasi di Sleman, Korban Akan Menikah Setelah Lebaran, Calon Suami Belum Dikabari Ayu Tewas

korban juga sudah merencanakan jangka panjangnya. Ia juga akan melangsungkan pernikahan setelah lebaran nanti. Selain itu, orang tua dari calon suami

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/kolase Tribun Jogja
Keluarga korban mutilasi di Sleman ungkap rencana korban setelah lebaran, Ayu akan bertunangan dan menikah dengan pengusaha properti, tetapi takdir berkata lain, ia tewas dibunuh dengan sadis 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ayu Indraswari (34) wanita yang menjadi korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta ternyata akan dilamar oleh seseorang setelah lebaran.

Bahkan, korban juga sudah merencanakan jangka panjangnya.

Ia juga akan melangsungkan pernikahan setelah lebaran nanti.

Selain itu, orang tua dari calon suaminya akan datang ke kediaman korban sehabis lebaran.

Tetapi, takdir berkata lain, Ayu tewas dimutilasi oleh HP (23) di sebuah kamar di wisma.

Bahkan, pelakunya juga meninggalkan spucuk surat setelah Ayu ditemukan tewas termutilasi.

Korban akan menikah

Kabar mengenai Ayu akan menikah setelah lebaran itu disampaikan oleh Heri Prasetyo, ayah korban.

Menurutnya, anaknya itu akan menikah sehabis Idul Fitri.

Bahkan, keluarga calon suaminya itu sudah berencana akan datang pada waktu yang ditentukan tersebut.

"Rencananya mau menikah, habis Lebaran orangtua laki-laki mau ke sini. Nembung (melamar) istilahnya," ujar dia dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Tetapi mengenai kabar Ayu yang sudah meninggal dunia ini, pihak keluarga korban belum memberitahukannya kepada calon suami.

Hingga kini, calon suami Ayu belum dikabari dengan adanya peristiwa nahas ini.

Baca juga: 5 Kasus Mutilasi Sadis Selain Mamah Muda di Sleman, Pasangan Sejenis di Bogor hingga Ryan Jombang

Hal itu, kata Heri Prasetyo dikarenakan dirinya tidak memiliki kontak atau nomor telpon calon suami anaknya itu.

"Belum, karena saya enggak punya nomor teleponnya," kata dia.

Selain itu, ia juga hingga kini belum pernah bertemu dengan calon suami anaknya itu.

Menurutnya, calon suami Ayu merupakan orang yang sibuk, sosoknya pekerja keras.

Hal tersebut membuat intensitas untuk bertemu menjadi kecil.

"Dia ( calon suami) kerja di properti jadi banyak sibuknya," kata dia.

Kini, pelaku mutilasi HP sudah ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Soal Motif Mutilasi di Sleman, Psikolog: Dunia Pinjol Itu Menyeramkan, Pelaku Bunuh Korban Tanpa Iba

Bahkan, motifnya juga sudah terbongkar.

Dengan ditangkapnya pelaku ini, ia berharap HP bisa dihukum berat.

"Pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkas dia.

Pelaku tinggalkan surat

Setelah HP ditangkap, pihak kepolisian pun mendalaminya.

Polisi melakukan penggeledahan di kamar mess ditempat pelaku bekerja.

sepucuk surat dengan tulisan tangan dua halaman yang ditulis dan ditinggalkan pelaku mutilasi di Sleman dalam kamar kostnya, berisi pesan tentang penyesalan hidupnya
sepucuk surat dengan tulisan tangan dua halaman yang ditulis dan ditinggalkan pelaku mutilasi di Sleman dalam kamar kostnya, berisi pesan tentang penyesalan hidupnya (TRIBUNJOGJA.COM/MIFTAHUL HUDA)

Di kamar tersebut, polisi menemukan sepucuk surat dengan pesan di dalamnya.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan surat di kamar pelaku.

"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa hutang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).

Surat dengan tulisan tangan itu seakan bermaksud pelaku sudah menyesali perbuatannya.

Bahkan, kertas itu juga ditulis sebanyak dua halaman.

Isi Surat Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sleman (Halaman 1)

Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel.

Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman Terjadi Gara-gara Utang Pinjol, Pelaku Sudah Siapkan Benda Ini Dibalik Selimut

Saya pergi dari sini.

Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.

Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan

Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI

dan maaf untuk semua kebohonganku

aq hanya punya waktu - + 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini

Baca juga: Aksi Pria Gondrong Rencanakan Mutilasi Diungkap Polisi, Heru Nekat Belajar Membunuh dari Youtube

( Tanda Tangan Heru Prasetiyo )

Isi Surat Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sleman (Halaman 2)

Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku

Masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya

aku sayang kalian

( Gambar sketsa wajah yang terlihat terpuruk sedih )

Baca juga: Tega Mutilasi Mamah Muda, Pemuda Gondrong Sempat Tulis Surat Pengakuan Dosa: Kita Ketemu di Akhirat

Semoga kita bisa bertemu kembali

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved