Ramadhan 2023
Ingat! Ini 5 Hal Makruh yang Perlu Dihindari saat Berpuasa Pada Ramadhan 2023, Termasuk Berkumur
Berikut 5 hal makruh yang perlu dihindari oleh umat Muslim yang sedang berpuasa selama Ramadhan 2023. Mulai dari sikat gigi hingga mencicipi makanan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Berikut 5 hal makruh yang perlu dihindari oleh umat Muslim yang sedang berpuasa selama Ramadhan 2023.
Pada Ramadhan 2023, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dengan menahan diri dari rasa lapar dan haus, serta dari semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga waktu maghrib.
Agar ibadah puasa berjalan dengan lancar dan mendapat kesempurnaan, umat Muslim harus mengetahui hal makruh yang perlu dihindari agar tidak mengurangi pahala puasa yang didapatkan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam hadits.
“Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak ada yang ia dapatkan kecuali rasa lapar, dan betapa banyak orang yang melakukan ibadah malam harinya tidak mendapatkan apa-apa kecuali hanya begadang.” (HR Ahmad)
Untuk itu, seluruh umat Muslim perlu menjauhi hal-hal makruh yang akan mengurangi pahala puasa.
Berikut 5 hal makruh yang perlu dihindari saat berpuasa.
1. Berkumur berlebihan saat wudhu
Berkumur dengan berlebihan saat melakukan wudhu di bulan puasa hukumnya adalah makruh.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
“Bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam menghirup air ke hidung, kecuali engkau sedang berpuasa.” (HR At-Tarmidzi, Abu Dawud, Ahmad, dan lainnya)
Jika terdapat air kumur yang masuk ke dalam perut secara disengaja, maka menurut ijtimak ulama puasanya akan batal, dan dia harus melakukan qadha puasa di hari lain.
2. Sikat gigi
Meskipun diperbolehkan, sebaiknya umat Muslim perlu berhati-hati saat menyikat gigi ketike berpuasa.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada pasta gigi atau air yang masuk ke dalam tenggorokan.
Karena jika ada sedikit pasta gigi atau air yang tertelan dan masuk ke dalam tenggorokan walaupun tidak disengaja, maka hukumnya makruh.
Sehingga, umat Muslim dianjurkan untuk menyikar gigi saat setelah sahur sebelum waktu puasa.
3. Tidur terlalu lama
Terdapat sebuah hadits yang menjelaskan bahwa tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah. Maksud dari hadits tersebut adalah tidur di bulan puasa lebih baik daripada melakukan hal yang dapat membatalkan puasa.
Meskipun begitu, janganlah tidur terlalu lama bahkan sepanjang hari sampai tidak melaksanakan sholat fardhu dan mengerjakan aktivitas lainnya yang akan membuat puasa menjadi tidak sempurna.
Manfaatkanlah waktu tidur di siang hari ketika tidak sedang bekerja dan tidak ada aktivitas lain untuk dikerjakan.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Selama Ramadhan 2023, untuk Wilayah Bogor dan Sekitarnya
4. Mengumpulkan ludah dan menelannya
Mengumpulkan ludah dan menelannya secara sengaja termasuk ke dalam hal makruh yang perlu dihindari ketika sedang berpuasa.
Beberapa dari umat Muslim melakukan hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan dahaga saat berpuasa.
Meskipun ludah berasal dari dalam tubuh, segala sesuatu yang sengaja ditelan dan masuk kembali ke dalam tubuh termasuk makruh dalam puasa.
Bukan hanya makruh, perbuatan ini juga dianggap jorok dan perlu dihindari oleh semua umat Muslim.
5. Mencicipi makanan
Umumnya, yang melakukan hal ini adalah para ibu-ibu. Para ibu pasti pernah mencicipi makanan di bulan puasa untuk menakar rasa masakannya.
Beberapa ulama menyebutkan bahwa hal ini tidaklah membatalkan puasa asal makanannya hanya menempel di lidah dan tidak ditelan.
Meskipun tidak membatalkan puasa, mencicipi makanan ketika sedang berpuasa ini perlu dihindari karena sifatnya makruh.
Karena hal tersebut bisa membatalkan puasa apabila makanannya tertelan baik sengaja ataupun tidak.
Demikian 5 hal makruh yang perlu dihindari selama berpuasa agar ibadah yang dilakukan umat Muslim tidaklah sia-sia.
(Tribunners/Devira Shifawati Suherman)
Baca juga: Hukum Menyikat Gigi saat Puasa Ramadhan 2023, Benarkah Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.