Terungkap Curhat Pilu Ajudan Kapolda Gorontalo Sebelum Akhiri Hidup, Briptu RF Kirim Pesan Kematian

Terungkap curhat terakhir ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF sebelum mengakhiri hidupnya sendiri di dalam mobil dinas pada Jumat (24/3/2023)

|
Penulis: khairunnisa | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
kolase Tribun Gorontalo
Terungkap curhat terakhir ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF sebelum mengakhiri hidupnya sendiri di dalam mobil dinas pada Jumat (24/3/2023) 

Terkait dugaan tersebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

Baca juga: Briptu RF Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas di Gorontalo, Ada Luka Tembak di Dada Kiri

Sementara itu, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.

Hingga akhirnya terungkap dugaan motif bunuh diri yang dilakukan Briptu RF.

Ternyata sebelum mengakhiri hidupnya, Briptu RF sempat melayangkan curhatan.

Curhatan tersebut berkaitan dengan asmara.

Tak cuma itu, Briptu RF juga diakui para saksi belakangan kerap mengirimkan pesan berbau kematian.

Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan polisi yang tewas di dalam mobil berplat nomor milik kesatuan polisi. - Seorang anggota Polda Gorontalo ditemukan tak bernyawa di dalam mobil dinas, diduga meninggal karena bunuh diri.
Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan polisi yang tewas di dalam mobil berplat nomor milik kesatuan polisi. - Seorang anggota Polda Gorontalo ditemukan tak bernyawa di dalam mobil dinas, diduga meninggal karena bunuh diri. (Tribunnews.com/Istimewa)

"Ini berdasarkan keterangan saksi bahwa pada beberapa waktu terakhir, memang korban ini mengirim hal-hal yang berbau tentang kematian," ungkap Dirkrimum Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Senin (27/3/2023).

Sebelum diduga bunuh diri di mobil dinas, Briptu RF galau.

Hal tersebut disinyalir karena adanya perasaan cinta terpendam kepada sang pujaan hati.

Lantaran hal itu, polisi bakal memeriksa teman dekat wanita Briptu RF.

Hal itu dilakukan guna mendalami motif dugaan bunuh diri Briptu RF.

"Ada informasi bahwa belakangan ini adanya kiriman yang berbau kematian. Kemudian adanya keluhan bahwa ada hal-hal perasaan cinta yang terpendam dan kekecewaan," kata Kombes Nur Santiko.

"Hingga saat ini, indikasi bahwa ini terkait dengan motif asmara yang terpendam," sambungnya.

Baca juga: Detik-detik Staf Pribadi Kapolda Gorontalo Tewas Dalam Mobil Terkunci, Kondisi Briptu RF Memilukan

Keluarga Tolak Otopsi

Sementara polisi mendalami motif kematian Briptu RF, keluarga korban mengurai keputusan mengejutkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved