Kisah Pilu Balita Tewas Ditangan Ibu Kandungnya Sendiri, Mamah Muda Emosi Lihat Korban Main Sabun

Korban yang masih berusia 3,5 tahun itu pun meregang nyawa usai tubuhnya dihujani pulukan yang dilakukan ibu kandungnya berinisial HP.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tribun Jabar
Ilustrasi - Kisah Piu Balita Tewas Ditangan Ibu Kandungnya Sendiri, Mamah Muda Emosi Lihat Korban Main Sabun 

HP kemudian mencubit bagian rusuk Malik sebelah kiri. Ia kemudian memukul kening bocah itu dua kali dengan gayung hingga gayungnya pecah.

Tak berhenti, HP juga memukul paha sebelah kanan putranya. Terakhir dia mencekik leher Malik hingga lidah bocaah 3,5 tahun itu terjulur dan hampir muntah.

Akibat penganiayaan tersebut, Malik tewas. Dalam kondisi tak berdaya, Malik dimandikan oleh sang ibu lalu diletakkan di ruang tengah dalam rumah.

Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Tubuh Mamah Muda Jadi 65 Bagian, Korban Dihabisi saat Hendak Berhubungan Badan

ilustrasi bayi
ilustrasi bayi (shutterstock)

Ayah Korban Curiga

Kasus tersebut terungkap berawal kecurigaan ayah kandung korban, ZA.

Saat itu, sang ayah melihat putranya berbaring di ruangan tengah dengan kondisi tubuh sudah dingin dan terdapat luka.

Saat itu HP berkata kepada suaminya, ZA jika anaknya lelah dan tertidur hingga dibaringkan di ruang tengah.

ZA curiga karena kening anaknya terluka dan tubuhnya sudah dingin dan kaku.

Namun HP berkelit Malik terjatuh di kamar mandi dan kelelahan

"Ayah korban berinisial awalnya ZA curiga dengan kondisi tubuh anaknya dingin dan kaku, serta ada bekas luka di dahi.

Saat bertanya ke istrinya, sang istri menjawab anaknya terjatuh di kamar mandi," kata Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo.

Ayah korban kemudian menghubungi temannya yang seorang perawat bernama Zuheriadi untuk memastikan kondisi korban.

Baca juga: Saya Tidak Pernah Dipukul Ibu Cerita Pemuda Pengangguran Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Ada Makanan

ilustrasi balita bertelanjang kaki
ilustrasi balita bertelanjang kaki (orami)

Sekitar pukul 21.55 WIB, Zuheriadi datang ke rumah korban. Setelah dicek, korban dipastikan sudah meninggal dunia. Namun, sang ayah masih belum percaya.

ZA membawa korban ke Puskesmas Air Tiris untuk memastikan kembali kondisi korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, pihak Puskemas Air Tiris juga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," sebut Didik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved