Tinggal Tunggu Keputusan, DPRD Kabupaten Bogor Sebut Persiapan Pemekaran Bogor Timur Sudah Matang
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman sebut Bogor Timur sudah layak menjadi wilayah mandiri atau terpisah dari Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBIGOR.COM, CIBINONG - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman sebut Bogor Timur sudah layak menjadi wilayah mandiri atau terpisah dari Kabupaten Bogor.
Sebab, dari berbagai aspek Bogor Timur telah memenuhi persyaratan, seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja bisa mencapai ratusan miliar setiap tahunnya.
Dalam hal ini, ia mengaku terus berkomunikasi dengan presidium pemekaran wilayah Bogor Timur.
"Persiapan untuk DOB Bogor Timur sangat matang, yang perlu ditegaskan tinggal syarat administrasi dari pemerintah pusat. Yang dilihat luas wilayahnya atau jumlah Kecamatan untuk menjadi DOB itu," ujar politisi Partai PPP itu.
Usep juga menyebutkan berbagai upaya pun telah dilakukan untuk mendorong percepatan pemekaran wilayah.
Hanya saja, hingga saat ini tinggal menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat terkait DOB.
"Semuanya telah disiapkan oleh teman-teman dari presidium Bogor Timur. Tinggal hanya dari pemerintah pusatnya saja," terangnya.
Adapun wilayah Bogor Timur nantinya meliputi Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari.
Sebelumnya, Ketua Umum Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana menegaskan pemekaran Bogor Timur tidak akan membebani keuangan APBN pemerintah pusat.
Dengan potensi PAD yang telah mencapai Rp 700 miliar, juga dibantu pemerintah kabupaten induk dan Pemprov Jabar, pemekaran Bogor Timur harus menjadi atensi oleh pemerintah pusat.
"Persyaratan sudah sangat mencukupi semua, kita hanya tinggal bersinergi saja dengan Pemkab Bogor, dewan, untuk terus mengawal persiapan Kabupaten Bogor Timur," ucapnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, ia mengatakan wilayah Jonggol rencananya akan menjadi ibukota Bogor Timur apabila sudah sah berpisah dari Kabupaten Bogor.
"Untuk ibukota di Jonggol, antara di Desa Singasari dan Singajaya, luasnya 30 hektar, itu lahan fasum fasos pemda," katanya.
Berawal dari Cekcok, Seorang Istri Gelap Mata Tusuk Suami Sirinya di Klapanunggal Bogor |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Siap Kelola Sampah Jadi Energi Listrik, Rudy Susmanto: Ini Inovasi yang Bagus |
![]() |
---|
Tata Kelola Perumahan, Pemkab Bogor Lakukan Penguatan Pokja PPKP |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Saat Akhir Pekan, Rumah Warga hingga Warung di Bogor Rusak Gegara Angin Ngamuk |
![]() |
---|
Renovasi Gedung Puskesmas Citeureup yang Kebakaran, Pemkab Bogor Libatkan Tim Ahli Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.