Guru Besar UIN Jakarta: Puasa untuk Membentuk Diri yang Bertakwa dan Toleran
Bulan Ramadhan datang menyapa, ibadah puasa yang menjadi rukun Islam keempat dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di dunia.
Editor:
Yudistira Wanne
Istimewa
Guru Besar di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof Dr Andi M Faisal Bakti, M.A.
Ia juga mengaitkan sifat toleran dengan kemampuan menerima perbedaan pandangan.
Dalam hidup bermasyarakat, pastinya akan sering menemukan sudut pandang yang berbeda dengan apa yang telah masing-masing yakini.
Disinilah pentingnya bisa menempatkan diri sebagai mitra yang setara dan bukan merasa benar sendiri.
“Kita dengarkan dulu pandangan orang lain, sepanjang pandangan itu mempunyai data, argumentasi, atau logika. Kemudian kita juga kemukakan pandangan kita sendiri. Kuncinya adalah ta’arafu, saling recognize, saling mengenal. Prinsip recognition ini juga ditekankan dalam Al-Qur'an," paparnya.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang, Waspada Iming-iming Kerja Ilegal |
![]() |
---|
Hasil Sitaan dari Bulan Puasa, 17 Ribu Botol Minuman Keras di Kota Bogor Dimusnahkan |
![]() |
---|
Meski Sudah 3 Bulan Berlalu, Korban Pergerakan Tanah di Bojongkoneng Kabupaten Bogor Masih Trauma |
![]() |
---|
Besok Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Jika Mengerjakannya |
![]() |
---|
Ini 3 Puasa Sunnah yang Bisa Diamalkan Jelang Idul Adha 2025, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.