Guru Besar UIN Jakarta: Puasa untuk Membentuk Diri yang Bertakwa dan Toleran

Bulan Ramadhan datang menyapa, ibadah puasa yang menjadi rukun Islam keempat dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di dunia.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Guru Besar di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof Dr Andi M Faisal Bakti, M.A. 

Ia juga mengaitkan sifat toleran dengan kemampuan menerima perbedaan pandangan.

Dalam hidup bermasyarakat, pastinya akan sering menemukan sudut pandang yang berbeda dengan apa yang telah masing-masing yakini.

Disinilah pentingnya bisa menempatkan diri sebagai mitra yang setara dan bukan merasa benar sendiri.

“Kita dengarkan dulu pandangan orang lain, sepanjang pandangan itu mempunyai data, argumentasi, atau logika. Kemudian kita juga kemukakan pandangan kita sendiri. Kuncinya adalah ta’arafu, saling recognize, saling mengenal. Prinsip recognition ini juga ditekankan dalam Al-Qur'an," paparnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved