Biskita Transpakuan Kota Bogor Bakal Segera Berbayar, Wali Kota Bima Arya Sebut Tinggal Sosialisasi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Moda transportasi Biskita Transpakuan Kota Bogor bakal segera berbayar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mematangkan skema bertarifnya Biskita Transpakuan Kota Bogor ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa tarif Biskita Transpakuan ini sudah mendapat persetujuan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek ( BPTJ ) Kemenhub.

"Jadi gini. Masih ada satu tahap lagi. Yaitu kordinasi dengan Kementerian Keuangan. Pada prinsipnya sudah ada persetujuan BPTJ, kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com saat dimintai tanggapan, Jumat (31/3/2023).

Bima Arya menjelaskan, dengan disetujui penarifan ini oleh BPTJ, Pemkot Bogor mendapat tugas untuk melakukan sosialisasi.

"Tinggal sekarang sosialisasi pada semua. Dan ada satu proses terakgir dengan kementerian keungan. Mudah mudahan sesegara mungkin," jelas Bima Arya.

Meski begitu, disinggung soal besaran tarif yang akan diterapkan, Bima Arya masih belum bisa membeberkan secara detail.

Kata dia, seiring berjalannya waktu, nanti Pemkot Bogor akan mengumumumkan.

"Nanti kita umumkan. Karena sekarang kan belum final Tapi, prinsipinya sudah ada kesepakatakn dengan BPTJ tinggal dua. Satu sosialisasi kepada stakeholder
Kedua, persetujuan dari Kementerian Keuangan," tegas Bima Arya.

Sementara itu, jika dari dilihat dari poster, pengumuman berbayarnya Biskita Transpakuan sudah diumumkan.

Dalam poster itu disebutkan, bahwa masyarakat atau pengguna harus mempersiapkan kartu dengan berbagai merchant.

Mulai dari e-money, Flazz, Tapcash, serta Brizzi bisa digunakan masyarakat.

"Yuk siapkan kartu non tunai yang kita miliki dan pastikan saldonya terisi," tulis pengumuman dalam poster tersebut.