Ayah Ibu Mario Dandy Doakan David Dapat Mukjizat Agar Sembuh dari Cacat Permanen: Semoga Terjadi

David Ozora Cacat Permane Imbas Dianiaya Mario Dandy, Rafael Alun dan Ernie Meike doakan agar dapat mukjizat

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Metro TV/Twitter Jonathan
Keluarga Mario Dandy Doakan David Ozora Dapat mukjizat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rafael Alun Trisambodo dan Ernie Meike Torondek meyakini David Ozora akan mendapat mukijzat.

Rafael maupun Ernie sama-sama mendoakan David agar bisa lekas kembali pulih.

Walau kondisinya semakin membaik, namun David Ozora mengalami cacat permanen akibat penganiayaan sadis oleh Mario Dandy Satriyo.

Jonathan Latumahina menerangkan anaknya mengalami diffuse axonal injury (DAI).

Kondisi tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup David Ozora.

Rafael Alun Trisambodo sebut istrinya, Ernie Meike Torondek flexing karena mantan model
Rafael Alun Trisambodo sebut istrinya, Ernie Meike Torondek flexing karena mantan model (Youtube Metro TV)

"Dalam kepala ini ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf) yang jumlahnya jutaan seperti kabel. Tugas akson adalah untuk komunikasi antar syaraf.

Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut2 syaraf ini pecah. David alami ini dan koma.

Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen," tulis Jonathan Latumahina di akun Twitternya.

Soal kondisi David, Ernie Meike Torondek mendoakan agar segera sembuh.

"Saya hanya ingin selalu tetap erdoa supaya David semakin disembuhkan dan sehat seperti sediakala," kata Ernie Meike.

Ernie bahkan berujar soal mukjizat ketika diterangkan bahwa David mengalami cacat permanen.

"Tetap saya berdoa semoga mukijizat itu terjadi," kata Ernie.

Senada dengan Ernie, Rafael Alun pun berharap agar David Ozora mendapat mukjizat.

"Saya yakin mukjizat itu ada. Saya percaya Tuhan memiliki kekuasaan dan bisa memberi kesembuhan," kata Rafael Alun Trisambodo.

Meski orang tua Mario Dandy Satriyo sudah meminta maaf, namun pihak David tetap tidak memberikannya.

Jonathan Latumahina bahkan seperti mengisyaratkan untuk membuat pihak Dandy menangis.

"Catat anakku, mulai besok akan dimulai tangisan2 sebenarnya dari orang2 zolim itu.

Yang muncul sekarang masih tangisan palsu, mulai besok bapak akan bikin mereka menangis sampai gak ada yang bisa dikeluarkan lagi dari bola mata mereka.

Kita mulai dari PN Jaksel," tulis Jo di Twitter.

Jonathan mengatakan bahwa kondisi D pada hari ke-42 usai kasus penganiayaan terbagi atas dua hal.

"Kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik tidak ada masalah," tulis Jonathan.

Hal kedua, tulis Jonathan, kesadaran kualitatif (kognitif) David menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run (jangka panjang) karena banyak sekali assesment (evaluasi) yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis.

Oleh karena itu, pihak RS membutuhkan waktu untuk terapi D dengan protokol ketat dan home care observasi 6 bulan - 1 tahun.

"Saat ini D masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti jumat kemarin tiba2 demam tinggi sampai 38.4 derajat Celcius. Butuh doa dan dukungan sahabat dan temen-temen semua supaya bisa stabil," jelas Jonathan.

"Diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat, kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas," sambungnya.

Lebih lanjut, Jonathan memohon kepada masyarakat agar tetap mengirimkan doa kepada putranya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved