Harga Sembako di Pasar Cisarua Turun, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Berbeda dengan dengan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti sayur. Di pasar Cisarua beberapa sayuran mengalami penurunan harga.

|
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Pedagang Sayur di Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Senin (3/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sudah seminggu lebih bulan Ramadan berjalan, harga kebutuhan pokok di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor mengalami penurunan daya beli. Senin (3/4/2023).

Salah satu pedagang beras di Pasar Cisarua, Solahudin, mengatakan kalau harga beras saat ini mengalami kenaikan.

"Beras masih naik, paling murah Rp 10.700 perkilogram, medium Rp 11.300 perkilogram yang premiumnya Rp 12.000," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

Kenaikan tersebut menurutnya berdasarkan pada pasokan beras yang saat ini sedang sulit didapat.

"Lagi sedikit yang panen, jadi harga naik. Kalau lagi murah gara-gara panen raya. Sekarang ada yang panen tapi masih jarang makanya harganya tinggi," sambungnya.

Berbeda dengan dengan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti sayur. Di Pasar Cisarua beberapa sayuran mengalami penurunan harga.

"Sayur mah turun semua, daya beli masyarakat berkurang banget. Turun sejak 3 hari puasa," ujar Bandi salah satu pedagang sayur di pasar Cisarua.

Saat ini harga Cabai Jablay di Pasar Cisarua perkilogramnya ialah Rp 60.000 yang sebelumnya sebelum bulan puasa Rp 70.000. Sedangkan untuk Cabai Rawit mengalami penurunan yang cukup tinggi yang sebelumnya Rp 70.000 saat ini hanya Rp 40.000.

Selain Cabai penurunan harga juga menimpa bawang, bawang putih dapat ditebus dengan Rp 25.000 perkilo dan bawang merah Rp 30.000.

"Kalau bawang turunnya masing-masing Rp 10.000," imbuhnya.

Bandi juga mengatakan kalau saat ini daya beli masyarakat sangat menurun jauh.

"Daya beli masyarakat berkurang, jadinya harga murah padahal sebelum puasa lagi mahal tuh," paparnya.

Selain itu dirinya juga menceritakan kalau hal seperti ini sudah menjadi dinamika setiap tahun.

"Kalau liat dari tahun-tahun sebelumnya ya, ini gak beda jauh awal puasa harga naik, masuk puasa turun nanti nih mau lebaran naik lagi," pungkasnya.i 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved