Nasib TKI Karawang Dijual Rp179 Juta ke Suriah, Jadi Budak Majikan Kini Tak Bisa Pulang ke Tanah Air

Saat ini, Dede Asiah tak bisa pulang ke tanah air lantaran sudah terikat kontrak dengan majikannya.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Nasib TKI Karawang Dijual Rp179 Juta ke Suriah, Jadi Budak Majikan Kini Tak Bisa Pulang ke Tanah Air 

Judha Nugraha mengatakan, KBRI Damaskus telah berkoordinasi dengan otoritas Suriah untuk mengupayakan pemindahan DA ke shelter KBRI Damaskus.

KBRI juga mengupayakan exit permit DA, serta memfasilitasi kepulangan ke Indonesia.

"Kemlu juga mendorong pertanggungjawaban hukum terhadap agen pengirim di Indonesia, berkoordinasi dengan pihak Polri," kata Judha Nugraha.

50 PMI dipulangkan dari Suriah

Saat ini sudah puluha PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang dipulangkan dari Suriah.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, sejak awal tahun 2023 hingga Maret KBRI telah memulangkan sebanyak 50 PMI dari Suriah

Seluruh kasus tersebut adalah PMI yang diberangkatkan tidak sesuai prosedur dan kemudian mengalami permasalahan ketenagakerjaan dan eksploitasi di Suriah.

Baca juga: Motif Ayah Kandung Siksa Putri Kecilnya Terungkap, Ibu Korban Ternyata TKW di Malaysia

Menurutnya, keberangkatan PMI tidak sesuai prosedur semakin marak terjadi.

Sehingga perlu penguatan langkah pencegahan sejak dari hulu. 

Pada tahun 2022, KBRI Damaskus telah menangani kasus dan memfasilitasi pemulangan sebanyak 244 PMI dalam 13 gelombang. 

Curhatan Sang TKI

Sebelumnya, viral di media sosial video curhatan TKI asal Karawang bernaman Dede Asiah Awing Omo (37). 

Dede Asiah mengaku menjadi korban perdagangan orang ketika hendak bekerja di Istanbul, Turki. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengen pulang, perut saya sakit..," ungkapnya menangis di awal video berdurasi 2 menit itu.

Dede menceritakan awal mula dirinya dijual sebagai budak di Suriah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved