2 Pekan Puasa Belum Ada Tanda-tanda Pemudik di Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Begini Kondisinya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Gelombang arus mudik yang menggunakan moda transportasi di Terminal Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, belum menunjukan lonjakan.

Sejumlah perjalanan mulai dari antar kota antara provinsi serta antar kota dalam provinsi terlihat masih berjalan seperti biasa dan tidam kepadatan masyarakat yang terlihat, pada Rabu (5/4/2023).

Belum ada kepadatan yang terlihat oleh para pemudik di Terminal ini.

Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengatakan, bahwa saat ini kondisi masih sangat kondusif.

Bahkan, cenderung menunjukan penurunan.

"Untuk saat ini terutama periode 1-4 April masih sangat kondusif," kata Moses kepada TribunnewsBogor.com.

Moses menjelaskan, per tanggal 1 April untuk penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berkisar diangka 223 penumpang.

Dari angka itu, pihaknya mencatat bahwa di hari berikutnya untuk penumpang yang menggukan bus AKAP untuk mudik mengalami turun naik.

Terhitung untuk tanggal 2 April penumpang mencapai 176 penumpang, 3 April 179 penumpang, dan 4 April diangka 144 orang.

Jumlah penumpang yang menggunakan bus di Terminal Baranangsiang justru naik bagi penumpang yang menggunakan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)

Dimana periode 1-4 April penumpang AKDP mencapai angka 500 per harinya.

Namun angka itu bertahan hanya dua hari.

Baca juga: Terminal Baranangsiang Bogor Akan Dibangun, Wakil Wali Kota Dedie A Rachim Beberkan Hal Ini

Jumlah pun terus menukik tajam pada hari-hari berikutnya.

"Untuk periode itu memang cenderung menurun saat ini jumlah penumpangnya," jelas Moses.

Meski begitu, Moses memprediksikan bahwa angka itu akan naik pada H-10 lebaran nanti.

"Untuk kenaikan, saya prediksikan itu bakal terjadi pada H-10 lebaran nanti," tambahnya.

Sementara itu, Satlantas Polresta Bogor Kota memprediksikan akan terjadi peningkatan arus mudik ataupun balik di Kota Bogor.

"Prediksi saya akan mengalami kenaikan sampai 30 persen baik yang keluar ataupun masuk kendaraan-kendaraan dari exit tol Bogor dan BORR," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria. 

Kompol Galih mengungkapkan, dari catatan top up pada tahun 2022, ada 37 ribu kendaraan yang keluar dari gate tol Bogor.

Baca juga: Harga Tiket Bus di Terminal Baranangsiang Bogor Ikut Naik Imbas BBM Naik, Penjualan Masih Normal

Namun untuk potensi kenaikan yang akan terjadi, pihaknya perlu melihat secara kondisi sekarang.

"Nanti kami akan lihat apakah pasca Covid-19 ini, pasti ada peningkatan kendaraan yang masuk (ke Kota Bogor) baik roda dua maupun roda empat," ujarnya.