Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Aksi Keji Dukun Slamet

Terungkap Identitas 12 Korban Dukun Sadis Banjarnegara, Slamet Kubur Dua Sejoli di Satu Liang Lahat

Dua jasad korban dukun Slamet yang telah teridentifikasi yakni Mulyadi asal Palembang Sumatra Selatan dan Paryanto asal Sukabumi, Jawa Barat.

Editor: khairunnisa
Facebook
Tampang Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara saat diringkus polisi. Mbah Slamet tega membunuh 12 orang. Mbah Slamet bunuh banyak orang dari berbagai daerah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap identitas korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh belasan kliennya di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Diwartakan sebelumnya, total ada 12 jasad korban pembunuhan oleh Mbah Slamet yang ditemukan terkubur.

Dua jasad terakhir ditemukan pada penggalian yang dilakukan hari Selasa (4/4/2023).

Sebelumnya, Senin (3/4/2023), petugas menemukan 10 jasad terkubur di kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

Mengutip TribunJateng.com, Polda Jawa Tengah sampai saat ini masih mengidentifikasi jasad para korban.

Sementara itu, dua jasad telah berhasil diidentifikasi, sedangkan sisanya masih didalami.

Adapun dua jasad yang telah teridentifikasi yakni Mulyadi asal Palembang Sumatra Selatan dan Paryanto asal Sukabumi, Jawa Barat.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Rabu (5/4/2023).

Menurut Luthfi, Mbah Slamet mengubur korban di beberapa liang.

Dari keterangan Mbah Slamet, korban Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat dikubur di liang nomor 1.

Kemudian, liang nomor 2 digunakan untuk mengubur satu warga berjenis kelamin laki-laki asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Sementara dua warga Tasikmalaya, Jawa Barat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur di liang nomor 3.

Baca juga: Rekaman Suara Korban Dukun Pengganda Uang Sebelum Tewas, Cerita Efek Aneh Minuman Ajaib Mbah Slamet

Kemudian liang nomor 4 diisi jasad dua warga berjenis kelamin laki-laki dan perempuan asal Jakarta.

Untuk pasangan kekasih asal Palembang dikubur di liang nomor 5.

Selanjutnya, dua warga Yogyakarta dikubur oleh Mbah Slamet di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda, sisanya ada di tiap satu liang," ungkap Kapolda Jawa Tengah.

Selain dua korban yang teridentifikasi, polisi saat ini hanya mendeteksi sembilan jasad lain berdasarkan jenis kelamin.

Yakni enam laki-laki umur antara 40 hingga 50 tahun dan tiga perempuan usia 25 sampai 35 tahun.

Sosok dukun pengganda uang di Banjarnegara, Mbah Slamet dikenal tak pernah berbaur di lingkungannya, bahkan tanah yang dipakainya untuk mengubur belasan jasad adalah tanah orangtuanya
Sosok dukun pengganda uang di Banjarnegara, Mbah Slamet dikenal tak pernah berbaur di lingkungannya, bahkan tanah yang dipakainya untuk mengubur belasan jasad adalah tanah orangtuanya (Istimewa/kolase Tribun Jateng)

Ajak Korban Ritual Lalu Diberi Minuman Beracun

Setelah bertemu dengan kliennya, Mbah Slamet lantas mengajak korban untuk melakukan ritual.

Menurut keterangan Mbah Slamet, ritual itu dilakukan selama satu jam.

Korban diajak ke lokasi ritual dengan menggunakan kendaraan miliknya.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan jejak kejahatan yang dilakukan Mbah Slamet.

Baca juga: FAKTA Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Orang, Slamet Beri Imbalan Fantastis ke Anak Buah

"Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," ungkapnya, melansir TribunJateng.com.

"Jadi (korban) ke tempat saya naik bus. Kalau bawa kendaraan tidak berani, nanti bisa ketahuan," jelasnya.

Untuk menghabisi nyawa korban, Mbah Slamet memberi minuman yang telah dicampur dengan obat penenang dan potasium.

"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," terangnya.

Setelah korban dipastikan tewas, Mbah Slamet menggali lubang untuk mengubur jasad korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Korban Mbah Slamet, Sepasang Kekasih dari Palembang, Warga Yogyakarta hingga Jakarta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved