Aksi Keji Dukun Slamet

Tewaskan 12 Korbannya dalam Waktu 5 Menit, Komposisi Racun Maut Buatan Dukun Slamet Dibongkar Dokter

Usai ditangkap, Mbah Slamet menceritakan, minuman ringan yang diberi ke para korbannya sudah dicampur dengan potas dan obat penenang.

|
Editor: khairunnisa
Istimewa/kolase Tribun Jateng
Sosok dukun pengganda uang di Banjarnegara, Mbah Slamet ternyata sangat kejam. Dengan racun racikannya, 12 korban tewas mengenaskan dalam waktu 5 menit 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap racikan racun maut yang dibuat dukun pengganda uang Mbah Slamet.

Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah ternyata memakai potasium sianida untuk menghabisi korban-korbannya.

Sejauh ini, sebanyak 12 orang yang tercatat sebagai korban Mbah Slamet.

"Efek mati lemas karena sianida," kata Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Sumy Hastry saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

Hastry selaku dokter forensik menjelaskan, racun potasium sianida efeknya mematikan jika masuk ke dalam tubuh.

Racun potasium sianida tidak berbau namun sangat mematikan.

Racun itu, oleh Mbah Slamet dicampur minuman dan diberikan ke korban pada malam hari.

"Kalau terang mungkin kelihatan warnanya (berbeda). Kalau rasa pasti terasa," ujar Hastry.

Slamet menceritakan, minuman ringan yang diberi ke para korbannya sudah dicampur dengan potas dan obat penenang.

Lalu, setelah meminum cairan "ajaib" itu korban akan tewas dalam waktu sekitar lima menit.

Slamet mengaku mengeksekusi korbannya saat ritual penggandaan uang di kebun miliknya.

Selanjutnya, Slamet mengubur jasad korban di kebun itu.

Baca juga: Polisi Belum Identifikasi 4 Jenazah Pembunuhan Dukun Slamet, dr Hastry: Tinggal Tulang Belulang

Sebanyak 12 jasad ditemukan aparat kepolisian di kebun milik Slamet.

Delapan dari 12 jenazah berhasil diidentifikasi.

Proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan antemortem dengan pihak keluarga korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved