Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Panik Aksinya Tempel QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid Viral, Klarifikasi Terduga Pelaku Mengejutkan

Viral klarifikasi terduga pelaku yang tempel QRIS palsu di masjid-masjid Jakarta. Pria bernama Iman itu tampak panik hingga memberikan buktinya

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase Instagram
Viral klarifikasi terduga pelaku yang tempel QRIS palsu di masjid-masjid Jakarta. Pria bernama Iman itu tampak panik hingga memberikan bukti pertanggungjawabannya 

Tapi kita harus adil, dia mungkin berusaha lepas dengan kasus QRIS palsu yang dia tempel di Masjid Nurul Iman, Masjid Raya Bintaro, Masjid Nurullah Kalibata, Masjid Al Bakrie, Masjid Istiqlal, Masjid Raya Pondok Indah dan masjid yang lain. Dia hanya transfer rapel ke Nurul Iman Blok M. Bila dengan transfer ke Masjid Nurim apakah selesai dan lepas?," imbuh Reda Samudera.

Reda Samudera, pria yang pertama kali mengungkap modus kasus pencurian kotak amal di masjid dengan cara baru menanggapi unggahan dari terduga pelaku
Reda Samudera, pria yang pertama kali mengungkap modus kasus pencurian kotak amal di masjid dengan cara baru menanggapi unggahan dari terduga pelaku (Instagram)

Polisi Gerak Cepat

Sementara itu, pihak kepolisian segera menindaklanjuti keviralan kasus penipuan QRIS palsu di kotak amal masjid.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy membenarkan terjadinya penipuan bermodus menempelkan kode batang untuk mengirim uang tersebut pada Senin (10/3/2023).

"Kami menyampaikan bahwa benar telah terjadi dugaan penipuan dengan modus baru, yaitu mengambil ataupun mencoba meniru kode batang yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau masjid pada 10 April 2023," ujar Kompol Irwandhy dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, aksi penipuan dengan modus baru tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda di wilayah Jakarta Selatan.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus penipuan tersebut.

"Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi. Ada di Kebayoran Lama, ada juga di Pondok Indah, dan Kalibata. Jadi ada beberapa lokasi," kata Kompol Irwandhy.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved