Mencari Jejak Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Sudah Sebulan Tak Tersentuh Polisi
jejak eksekutor pembacokan siswa smk Boogor tak terlacak sampai sulit ditangkap polisi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi rupanya masih terus dipermainkan oleh ASR alias Tukul, eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad.
Sejak kabur pada Jumat (10/3/2023), polisi hingga kini belum mampu menangkap Tukul.
Sementara itu teman Tukul, MA justru sudah dijatuhi vonis 8 tahun oleh hakim Pengadilan Negeri Kota Bogor.
"Dua sudah disidang. Satu karena anak dan DPO juga anak. Karena dijerat dengan sistem peradilan anak, kita butuh upaya cepat," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.
MA divonis setelah terlibat dalam pembunuhan AS di Simpang Pomad Kota Bogor.
MA berperan sebagai pihak yang berkonflik.
Sebelum kejadian, ia berkonflik dengan seorang berinisial A.
MA lantas mengajak ASR dan SA.
Mereka bertiga naik motor PCX putih milik ibu MA.
MA juga membekali ASR sebilah senjata tajam.
Setelah mencari mereka tak berhasil menemukan A.
MA berinisiatif mencari korban lain yang berasal dari sekolah yang sama dengan A, SMK Bina Warga Kota Bogor.
Sampai kemudian mereka menjumpai AS bersama teman-temannya di Simpang Pomad.
Tukul kemudian menebaskan sajam itu hingga mengenai AS.

SA yang duduk di tengah saat bonceng tiga dengan MA dan Tukul, membuang senjata tajam itu.
Hingga kini, polisi justru belum mampu menangkap Tukul.
Kompol Rizka Fadhila mengatakan pihaknya butuh waktu cepat menangani kasus ini.
"kita butuh menyegerakan melakukan penangkapan kepada tersangka," katanya.
Rizka mengatakn pihak polisi belum mengetahui secara pasti lokasi persembunyian Tukul.
"Sesuai pengecekan sifatnya masih mobile," katanya.
Kompol Rizka Fadhila mengatakan pihaknya masih memantau lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Tukul.
"Beberapa lokasi yang kita duga masih ktia pantau," kata Kompol Rizka Fadhila.
Ketika dikonfirmasi soal sepak terjang Tukul yang berhasil lolos dari kejaran polisi, Rizka tak membalas pesan WhatsApp TribunnewsBogor.com.
Kelihaian Tukul menghindari kejaran polisi memang sudah teruji.
Ia merupakan residivis jambret di wilayah Gunungputri.
Saat itu Tukul menjambret hanpdhone milik pelajar lain.
Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana mengatakan bahwa Tukul terbiasa hidup dengan berpindah tempat.
Betapa tidak, ibu dan ayah Tukul sudah bercerai.
"Sudah terpisah ibu dan bapak," katanya.
Ia tinggal di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor sebenarnya.
Namun ASR alias Tukul amat jarang pulang ke rumahnya.
"Lebih banyak tinggal dengan teman atau menginap di luar," katanya.
4 Orang Pelaku Pembacokan Jalan Sancang Kota Bogor Ditangkap, Sempat Janjian Duel 1 Lawan 1 |
![]() |
---|
Kawasan Cibinong Kondusif, Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta Terpantau Lancar |
![]() |
---|
Terungkap Perlakuan Sadis yang Diterima Kacab Bank BUMN Sebelum Dibunuh, Diperintah Bos Besar? |
![]() |
---|
Bocoran Sosok Eksekutor Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Penculik Minta Perlindungan Panglima TNI |
![]() |
---|
Terkuak Perintah Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN Bikin Penculik Panik, Ilham Tewas Tak Disengaja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.