Sisi Lain Pria yang Ngamuk di Stasiun Manggarai, Sering Cekcok dan Ngaku Taaruf dengan Dokter Gigi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pria yang mengamuk di Stasiun Manggarai beberapa waktu lalu, rupanya menyimpan banyak misteri.

Ia disebut mengalami gangguan psikologi hingga menghantui seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Pria ini berisial YA.

Selasa (11/4/2023) lalu, YA terlibat cekcok dengan seorang penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Video YA mengamuk bahkan viral di media sosial.

Di video, YA tampak bertubuh gempal, memakai kacamata dan berkemeja putih lengan panjang.

Ia terdengar berteriak memaki sembari berusaha lepas dari penjagaan sejumlah sekuriti.

YA diduga tak terima setelah bersenggolan dengan penumpang KRL yang lain.

"Woi lu ngapain nutupin jalan gue. Gue bos, gua bos nih," kata YA.

Setelah videonya viral, rupanya banyak publik yang memperbincangka YA.

Pandji Pragiwaksono bahkan sampai membuat cuitan atas respon dari sebuah thread yang menceritakan kejanggalan sikap YA.

Dari banyak kesaksian di Twitter, YA disebut-sebut juga sering kali terlibat cekcok dan marah sendiri.

Selain itu, Pandji menulis bahwa YA memiliki obsesi terhadap seorang wanita yang berporfesi sebagai dokter gigi.

"Gue liat thread ini malah kasian. Si YA ini menurut gue punya kondisi gangguan mental.

Bukan cuma sering ngamuk di byk lokasi, tapi obsesif dgn seorang perempuan sampai level yg mnurut gue mengkhawatirkan." tulis Pandji di akun Twitternya.

Ia berpendapat YA harus mendapat penanganan dari dokter spesialis

Tak disangka YA membalas dengan mengucapkan terimakasih atas pendapat yang diutarakan oleh Pandji Pragiwaksono.

"Thanks Bang Pandji, gue udah seek professional Help kok dengan Psikolog dari FHUI mba Adiyana (Iput) and Psikiater RS TNI AL Bang dr.Hutagagalung," tulis YA.

Menurut YA, dari hasil pemeriksaan dua dokter itu ia disebut mengalami emotional disorder issue.

"dr. Hutagalung SPKJ RS TNI AL dan Psikolog Profesi Mba Adiyana (Iput) says saya punya emotionally disorder issue,

yang disebabkan dan dipupuk oleh trauma kekerasan fisik yang saya alami sedari kecil, dari Papa saya tercinta hehee," tulis YA.

Soal kabar YA terobsesi pada seorang wanita, rupanya hal ini sudah ia lakukan secara terang-terangan.

Bahkan YA juga pernah merusak klinik dari wanita tersebut.

Membalas cuitan seorang teman dokter itu, YA mengaku sedang menjalani taaruf.

"Gue ga berusaha jauhin sih mba, toh kami memang sedang taaruf sampai sosial media dia saya di block.

Saya tiap malem sering nangis kejer aja karena kangen, tapi yaa dinikmati sendiri.

Saya sadar saya belum 100 persen pulih, makanya saat ini seeking professional help. Thanks anyway," tulis YA. (*)